Tak Hanya RI, Virus Corona Tekan Ekspor Impor Banyak Negara

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 11 Februari 2020 13:46 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kegiatan pengapalan impor dan ekspor barang di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara, Ahad, 6 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan menuturkan dampak virus corona tidak hanya berdampak bagi Indonesia, tapi juga negara lain. Hal itu terlihat dari data ekspor dan impor Januari 2020.

"Ada beberapa negara yang juga mitra dagang kita yang sudah rilis datanya Januari, semuanya turun sangat signifikan," kata dia saat memberikan paparan Outlook Ekonomi dan Perdagangan 2020 di Kementerian Perdagangan, Selasa 11 Februari 2020.

Kasan mengungkapkan, seperti Brazil dan Vietnam telah menunjukan penurunan ekspor dan impor akibat virus Corona di Cina. Kemudian Korea Selatan, Pakistan dan Chili pun demikian.

"Jadi ada sekitar enam negara yg sudah publish data Januari itu umumnya ekspor turun. Terbesar Brazil yang penurunannya sampai dua digit," katanya.

Kasan menjelaskan, semua itu karena sektor perekonomian di Cina saat ini sedang terhenti karena terdampak virus corona.

Sementara itu Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal memprediksi, wabah virus corona akan berdampak bagi sektor perekonomian Cina sekitar satu tahun ke depan. Karena ia melihat, hal ini pernah terjadi saat wabah SARS melanda pada 2003.

"Di 2003 dampak terhadap ekonomi Cina itu terganggu di Q1 ke Q2 turun 2 persen, sudah terlihat sekali dampaknya lewat beberapa sektor," ucapnya.

Faisal menuturkan, hal itu langsung terlihat di sektor konsumsi dalam negeri Cina yang tertekan akibat wabah virus SARS saat itu. Industri, pariwisata, retail pun mengalami hal yang serupa.

"Itu menimpa Cina, pada saat Cina masih menjadi mitra perdagangan nomor enam di Indonesia. Waktu itu kita lebih banyak dengan Jepang dari pada Cina. Cina sekarang secara GDP nomer dua di dunia setelah Amerika dan tingkat keterkaitan dengan negara lain lebih besar. Sehingga dampaknya menjadi lebih besar pada saat sekarang dibandingkan SARS," tuturnya.

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya