Juli 2020, Luhut Kumpulkan 700 CEO di World Economic Forum

Senin, 10 Februari 2020 13:45 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan setelah mendapat laporan soal kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mulai mempersiapkan penyelenggaraan World Economic Forum on ASEAN di Jakarta pada 7-9 Juli mendatang.

Ia pun menggelar rapat bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dan beberapa perwakilan kementerian lainnya. "Akan ada 35 negara, 700 CEO, dan sekitar 1.100 peserta," ujar Luhut di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Menurut Luhut, penyelenggaraan forum ekonomi bertaraf internasional itu dilakukan dalam rangka menggaet investasi masuk ke Tanah Air. Karena itu, dalam kegiatan itu, pemerintah bakal mempromosikan kisah sukses di Indonesia.

"Jadi misalnya kami akan tawarkan bikin tur melihat Morowali, Vale mungkin, atau juga Pertamina, misalnya seperti itu," tutur Luhut. Selain sektor tambang, ia juga mengatakan bakal mempromosikan sektor lainnya.

World Economic Forum yang digelar di Indonesia, kata Luhut, bakal berbeda dengan perhelatan di Vietnam sebelumnya. Format untuk acara di Indonesia dijanjikan lebih besar dan mencakup Indo-Pasifik. Karena itu, akan ada beberapa negara di Afrika, lalu India, Pakistan, Banglades, serta sejumlah negara Pasifik seperti Selandia Baru, Australia, hingga Jepang.

Meski demikian, Luhut belum menarget berapa banyak investasi yang bisa diraup dari pertemuan itu. "Belum bisa dihitung, tapi kami mengundang sejumlah tokoh seperti Andrew Forest, Peter Mark, Jack Ma, hingga Masayoshi Son, yang kaya-kaya itu kami undang hadir."

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan forum itu bakal berfokus kepada perkembangan dan pembangunan infrastruktur serta konektivitas di kawasan Indo-Pasifik. Kawasan tersebut, menurutnya telah menjadi fokus dari seluruh negara Asean yang pada masa lalu kerap diperebutkan oleh negara-negara besar. "Nah tapi sekarang kita sudah dapat suatu kesempatan untuk melihat ini sebagai konteks yang lebih operasional pembangunan infrastruktur," tutur dia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

10 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

13 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

16 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

6 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya