Pesawat Airbus A330-300 yang membawa WN Kanada yang dievakuasi dari Wuhan, tiba untuk mengisi bahan bakar di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada, Kamis, 6 Februari 2020. Lebih dari 20 negara telah mengevakuasi warganya dari Wuhan pasca-merebaknya virus corona, termasuk Indonesia. REUTERS/Jennifer Gauthier
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat milik China Eastern Airlines akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada hari ini, 8 Februari 2020.
"Izin dari Kementerian Perhubungan, pesawat yang akan mendarat bertipe Boeing 737-800 NG," tutur Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir saat dihubungi Tempo pada Sabtu pagi, 8 Februari 2020.
Pesawat berkapasitas 189 penumpang itu rencananya akan mengangkut WNA yang bersedia dipulangkan. Elfi belum menyebut pasti jumlah WNA dari Cina yang akan ikut ke pesawat penjemputan itu.
Namun, ia memastikan jumlah penumpang akan dapat diketahui otoritas bandara setelah WNA Cina melakukan boarding. "Untuk jumlah pastinya, saat ini kami belum mendapatkan informasi," tuturnya.
Sebanyak 5.000 wisatawan asing atau wisman asal Cina sebelumnya diketahui masih berada di Bali pasca-pemerintah Indonesia menutup akses penerbangan ke dan dari Negeri Tirai Bambu lantaran mewabahnya virus corona. Pemerintah Cina lalu berinisiatif untuk menjemput warganya ke Indonesia dengan maskapai Easthern Cina Airlines.
Elfi mengatakan otoritas bandara akan melakukan langkah khusus untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia lewat penerbangan tersebut. Ia meminta kru penerbangan tidak ikut turun. Sehingga, penerbangan dilakukan secara ferry flight.