Wishnutama: Jokowi Ingin Maskapai Diskon Tiket Pesawat Domestik

Jumat, 7 Februari 2020 15:08 WIB

Presiden Joko Widodo saat membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020. Jokowi menyampaikan aturan main kepada Pangdam dan Kapolda untuk menjaga wilayahnya supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). TEMPO/Subekti.

Tempo.Co, Jakarta - Penyebaran wabah virus corona mulai mengganggu pariwisata nasional setelah penerbangan Indonesia-Cina ditutup sementara waktu. Sebagai solusinya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberi arahan untuk memberi diskon tiket pesawat.

“Seperti arahan presiden memberi diskon daerah seperti Bali, Sulawesi, Kepulauan Riau,” kata Wishnutama saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari 2020.

Diskon ini diberikan karena pemerintah ingin meningkatkan pariwisata nasional. “Warga negara kita sendiri untuk berwisata di dalam negeri,” kata mantan bos Net TV ini. Namun, Wishnu tidak menjelaskan bagaimana skema diskon yang diberikan. Sebab, harga tiket pesawat menjadi kewenangan maskapai.

Sejak 5 Februari 2020, penerbangan Indonesia-Cina resmi ditutup. Wishnutama sebelumnya menyebut ada potensi kehilangan devisa US$ 4 miliar. Sebab, 2 juta turis Cina melancong ke Indonesia setiap tahunnya.

Dari 2 juta turis Cina ini, sekitar 1,4 juta datang ke Bali. Sisanya baru ke Manado, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, hingga Danau Toba, Sumatera Utara. Itu sebabnya, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyebut daerah juga berpotensi kehilangan transaksi Rp 50 miliar per hari dengan adanya penutupan penerbangan Indonesia-Cina ini.

Advertising
Advertising

Selain meningkatkan pariwisata nasional, Wishnutama juga mengupayakan agar seat capacity penerbangan ke Indonesia bisa bertambah. Wishnutama tak puas dengan seat capacity ke Indonesia penerbangan ke Indonesia yang hanya 20 juta per tahun, kalah dari Thailand yang mencapai 57 juta. “20 juta itu sudah nggak nyambung, kecuali wisatawan disuruh berenang ke Indonesia,” kata dia.

Untuk itu, salah satu cara yang sedang diupayakan adalah pengalihan dan penambahan rute penerbangan dari negara lain, selain Cina, ke Indonesia. Usulan ini juga telah disampaikan ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dibicarakan dengan beberapa maskapai lokal dan asing. “Ini juga bukan hal yang mudah karena mengalihkan rute pesawat tu kan bukan hal yang sederhana,” kata dia.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya