Inflasi Naik Karena Harga Rokok, Sri Mulyani: Hanya Musiman

Senin, 3 Februari 2020 13:25 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi penjelasan soal temuan maladministrasi Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Ombudsman, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pergerakan inflasi pada bulan Januari lalu yang dipicu oleh meningkatnya harga rokok hanya terjadi musiman. Oleh karena itu, menurut dia, kenaikan inflasi tersebut tak perlu terlalu dikhawatirkan.

"Ya gak papa. Seperti biasa itu, hanya seasonal aja," kata Sri Mulyani usai memberikan kuliah umum di kampus UI Salemba, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Pernyataan Sri Mulyani menanggapi data yang baru dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terkait laju inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen. Kenaikan inflasi ini disebutkan dipicu oleh kenaikan harga beberapa komoditas makanan minuman, serta rokok.

Selain karena harga rokok, menurut Sri Mulyani, inflasi pada Januari 2020 terpengaruh oleh curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan terpengaruhnya laju logistik di beberapa daerah karena alami banjir. Namun pihaknya perlu melihat lebih dalam apa saja faktor yang ikut mempengaruhi inflasi.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menyatakan pihaknya akan memantau terus dan berharap nilai inflasi sampai akhir 2020 tetap aman. "Kita tetap optimistis bisa terjaga," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, bahwa laju inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen dipicu oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti rokok dan cabai rawit. "Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, ikan segar, minyak goreng, beras dan rokok," katanya.

Laju inflasi IHK Januari tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 2,68 persen. BPS mencatat 79 kota dari 90 kota yang disurvei mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Meulabo dan lalu inflasi terendah adalah Gorontalo. Sementara itu, kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Baubau, dan deflasi terendah adalah Kudus.

ANTARA

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

6 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

9 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

10 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya