Pemerintah Cari Tambahan 170 Ribu Turis Asing untuk Bintan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Minggu, 2 Februari 2020 12:38 WIB

Ketua DPR Puan Maharani menerima kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membahas omnibus law di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Bintan Industrial Estate di Kepulauan Riau tengah dikembangkan lewat tiga konsep, salah satunya wisata internasional berwawasan lingkungan atau eco-tourism. Untuk itu, pemerintah menargetkan jumlah turis asing yang datang melancong ke lokasi ini bisa mencapai 900 ribu orang pada 2020, dari angka saat ini yang baru 727 ribu wisman.

“Pemerintah menyadari betul, keunggulan aksesibilitas dan konektivitas menjadi nilai lebih bagi kawasan ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 2 Februari 2020.

Adapun dari total 727 ribu wisatawan mancanegara atau turis asing ini berasal dari tiga negara utama. Terbanyak yaitu dari Cina, 31,38 persen atau sekitar 228 ribu orang, lalu Singapura 17,54 persen atau 127 ribu orang, dan terakhir India 3,55 persen atau 25 ribu orang.

Selain wisata, dua konsep lain yang diusung Bintan Industrial Estate adalah industri dan perdagangan. Kawasan ini akan diisi 16 tenant dengan total 4242 tenaga kerja. Industri yang akan dibangun adalah Bintan Offshore Marine Center (BOMC) yang menyediakan jasa marine service, ship repair and dismantle, car dismantle.

Selanjutnya ada Bintan Aviation Investment (BAI) yang berfokus untuk pembangunan bandara, aerospace park, dan MRO facilities. Lalu, Halal Hub yang dikembangkan sebagai kawasan industri halal dan makanan halal. Sementara itu untuk mendukung industri di kawasan, akan didirikan logistics hub untuk usaha e-commerce.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, kata Airlangga, progres pembebasan lahan sudah mencapai 80 persen. Ini termasuk fasilitas MRO Fase 1. Pada awal 2021 ditargetkan pembangunan runway sudah selesai, dan keseluruhan bandara akan selesai pada akhir tahunnya. “Nilai investasi yang diperkirakan untuk Bandara Internasional Bintan Fase 1 adalah US$150 juta dan Aerospace Industry Park sebesar US$700 juta,” kata Menko Airlangga.

Terakhir, kawasan Bintan Industrial Estate ini juga sudah memiliki Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas produksi 5 ribu m3/hari. Lalu, pembangkit listrik sebesar 21 MW + 2 x 15 MW dengan menggunakan tenaga batu bara, yang masih dalam proses pembangunan. Jaringan telekomunikasi fiber optic, sistem pengelolaan limbah untuk kapasitas 13 ribu orang, stasiun dan peralatan pemadam kebakaran.

Berita terkait

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

23 jam lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

9 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya