86 Penerbangan Bali-Cina Dibatalkan Terkait Virus Corona

Reporter

Antara

Jumat, 31 Januari 2020 22:17 WIB

TEMPO.CO, Denpasar - Sebanyak 86 penerbangan yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan berbagai bandara di Cina dibatalkan sejak 13 Januari 2019 terkait penyebaran virus corona baru (novel Coronavirus/nCov).

"Kalau dari sisi kapasitas jenis pesawat dan juga history mengenai load factor, kami asumsikan sekitar 11 ribu orang hingga 12 ribu penumpang pesawat batal terbang dengan 86 penerbangan yang dibatalkan tersebut," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim di Mangupura, Jumat, 31 Januari 2020.

Ia mengatakan, berdasarkan catatan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, penumpang rute Cina baik kedatangan maupun keberangkatan secara keseluruhan dari tanggal 13 hingga 30 Januari 2020 terdapat pertumbuhan yang sangat tipis.

"Pada periode tersebut kami mencatat terdapat pertumbuhan penumpang sebesar 1,13 persen," kata Arie.

Namun, terhitung pada 25 Januari hingga 30 Januari 2020, pihaknya mencatat tren penurunan penumpang rute Cina baik kedatangan di Bali maupun keberangkatan dari Bali yang cukup signifikan yaitu, sebesar 21,7 persen.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, AP I selaku pengelola bandara bersama berbagai pemangku kepentingan lainnya khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, juga telah menyiapkan flow khusus atau jalur tersendiri bagi para penumpang pesawat yang rutenya khusus dari Cina.

"Penumpang rute dari Cina yang tiba di Bandara Ngurah Rai melalui jalur tersendiri. Itu untuk antisipasi atau langkah cepat jika ada penumpang yang sakit dan membutuhkan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

AP I juga telah menyiapkan satu unit ruang pemeriksaan lanjutan yang berada di kawasan area kedatangan penumpang penerbangan Internasional.

Sebelumnya, apabila ada penumpang yang diduga terinfeksi virus corona, API I menyiapkan langkah antisipasi dengan membawa penumpang tersebut ke klinik KKP Kelas I Denpasar yang ada di setelah TPI Imigrasi.

"Namun, sejak Kamis kemarin kami sudah melakukan serah terima ruangan yang telah diutilitisasi oleh pihak KKP yang dapat digunakan sebagai ruangan pemeriksaan lanjutan untuk percepatan secara flow bagi para penumpang yang diindikasikan terjangkit virus corona," kata Arie.

ANTARA

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

6 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

10 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

12 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

15 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya