Ganjar: Industri Aviasi Akan Tanam Modal di Jawa Tengah Tahun Ini

Jumat, 31 Januari 2020 05:58 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan sebab terjadinya banjir saat sidak beberapa lokasi banjir di Brebes, Selasa (14/1) siang.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aviasi berniat menanamkan modal di Provinsi Jawa Tengah tahun ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah menjalin komunikasi dengan penanam modal tersebut secara intensif.

"Amdalnya (analisis dampak lingkungan) sudah selesai minggu lalu. Rencananya terealisasi tahun ini," ujar Ganjar saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam acara Katadata Indonesia Data dan Economic Forum 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2020.

Ganjar menjelaskan perusahaan asal Tanah Air tersebut saat ini tengah menentukan lokasi pembangunan pabrik baru. Namun, lokasi pembangunan untuk pabrik tersebut belum dijelaskan lebih jauh. Ia juga belum berkenan merincikan nama perusahaan serta nilai investasi yang akan dikucurkan.

Selain industri di bidang aviasi, Jawa Tengah dalam waktu dekat akan menerima investasi dari industri alat berat. Menurut Ganjar, angka penanaman modal itu cukup fantastis. Saat ini, perusahaan tengah mengurus proses perizinan di pemerintah provinsi.

Ganjar menjelaskan, pemerintah Jawa Tengah memang tengah menggenjot realisasi investasi untuk mengerek pertumbuhan ekonomi. Tahun lalu, hingga triwulan III, realisasi investasi di Jawa Tengah tercatat mencapai 99,6 persen dari target atau sebesar Rp 47,24 persen.

Realisasi investasi ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi sebesar 5,62 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya 5,05 persen. Adapun realisasi investasi pada tahun sebelumnya, yakni sepanjang triwulan I hingga IV 2018, tercatat sebesar 126 persen atau Rp 59,27 triliun.

Berdasarkan sektornya, realisasi investasi sepanjang tahun lalu didominasi oleh industri listrik, gas, dan dair dengan nilai modal US$ 8,34 miliar. Adapun industri makanan tercatat menempati posisi kedua dengan nilai investasi US$ 1,15 miliar. Sektor lain adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran; sektor jasa; serta industri tekstil.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini telah menentukan empat kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan industri untuk menggairahkan investasi. Pertama wilayah Bregasmalang dan Petanglog yang menampung potensi industri perikanan dan rumput laut, tekstil, batik, logam, furnitur, pengolahan ikan, serta jasa dan perdagangan.

Kedua ialah Kota Semarang. Semarang sebagai ibu kota provinsi dan pusat pertumbuhan ekonomi utama Jawa Tengah akan menampung potensi industri perikanan. Selain itu, tekstil, logam, furnitur, pengolahan ikan, dan jasa perdagangan.

Ketiga adalah wilayah Barlingmascakeb, Purwomanggung, Subosukowonosraten, Banglor, dan Wanarakuti. Wilayah ini akan berpotensi menampung industri perikanan, perkebunan, pasir besi, minyak, dan gas. Selanjutnya, batik, logam, furnitur, perdagangan, dan pariwisata.

Kemudian, keempat, Ganjar mengungkapkan lokasi industri akan dititikkan di Kedungsepur. Wilayah ini merupakan kawasan transit atau pengumpul perdagangan serta jasa dari wilayah barat dan timur Jawa serta pulau lainnya.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

11 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

14 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

19 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya