Virus Corona Disebut Sudah Berdampak ke Sektor Keuangan RI

Selasa, 28 Januari 2020 13:03 WIB

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Core Indonesia Pieter Abdulah menyatakan pemerintah harus memastikan Virus Corona tak menyebar ke Indonesia. Dengan begitu diharapkan penyebaran virus itu tak berdampak signifikan terhadap perekonomian di Tanah Air.

Saat ini, kata Pieter, dampak Virus Corona terhadap ekonomi Indonesia khususnya di sektor riil belum terlihat. Namun, di sektor keuangan sudah mulai terasa, misalnya dengan pelemahan rupiah, harga komoditas yang tertahan lantaran harga minyak yang cenderung turun.

“Saat ini di sektor riil belum terlalu berdampak. Sekarang kekhawatiran investor lebih pada ke pasar keuangan, pasar modal sudah terdampak negatif, tapi kalau berlarut bisa masuk ke sektor riil, maka ekspor akan terpengaruh negatif, daya beli masyarakat turun,” kata Pieter, Selasa, 28 Januari 2020.

Oleh karena itu, Pieter meminta pemerintah melakukan antisipasi penyebaran Virus Corona. "Jika tidak tertangani, maka kekhawatiran akan semakin besar. Jadi dampaknya akan lebih besar. Apalagi, Cina adalah partner besar,” ujarnya.

Berkaca dari kasus virus SARS sebelumnya, memang terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di Cina mencapai 1 persen. Apabila Virus Corona yang saat ini semakin meluas maka kemungkinan penurunan ekonomi lebih besar.

Advertising
Advertising

Apalagi, kota Wuhan sebagai pusat industri otomotif, artinya apabila semakin parah, maka kegiatan ekonomi akan terhenti, dan dampak terhadap Cina pasti akan besar. “Kekhawatiran akan menurunkan permintaan global, hal ini bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia. Permintaan pasokan ke Indonesia akan turun."

Jika Virus Corona berlarut-larut, Pieter khawatir permintaan global akan turun dan harga komoditas akan tertahan dan mengarah kepada rebound. Maka, dampak terhadap ekonomi bisa negatif, karena harga komoditas berada di angka terendah, dan ekspor juga rendah.

Sementara itu, Anggota Komis XI DPR Fraksi Partai Demokrat Vera Febyanth mengatakan pemerintah perlu mengantisipasi untuk menimalisir kekhawatiran yang lebih besar. Dia mengatakan peringatan travel warning Cina dan sejumlah negara yang terdampak wabah virus Corona dapat berimbas pada sektor pariwisata domestik.

Meskipun turis asing yang masuk ke Indonesia disebut aman, namun saat ini belum ada jaminan atau bukti yang sah. “Ini yang perlu dipikirkan, apalagi kan banyak tenaga kerja China yang masuk di Indonesia,” katanya.

Vera juga menyoroti dampak Virus Corona terhadap ekonomi, khususnya terhadap inflasi. Menurutnya, kementerian-kementerian terkait harus menyiapkan langkah untuk mengantisipasi. “Kita tidak tahu, bisa jadi virus menyebar lewat makanan, atau impor barang makanan. Anggaran untuk mengantisipasi hal itu juga perlu dipikirkan,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

6 jam lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

8 jam lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

21 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

5 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya