Virus Corona Meluas, Wishnutama Setop Promosi Wisata ke Wuhan

Senin, 27 Januari 2020 17:12 WIB

Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha (Kiri) dan Menparekraf Wishnutama (tengah) berkomitmen menjadikan e-sport sebagai pendulang kunjungan wisatawan mancanegara. IESPL beraudiensi mengenai Indonesia menjadi tuan rumah E-sport pada 2020 di Gedung Sapta Pesona, Selasa (7/1). Dok. Kemenparekraf

Tempo.Co, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghentikan sementara promosi wisata ke Kota Wuhan dan seluruh kota di Provinsi Hubei, menyusul meluasnya penyebaran Virus Corona di Cina baru-baru ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan kebijakan itu merupakan langkah antisipatif yang diambil oleh pemerintah.

"Pemasaran ke provinsi itu sementara dialihkan ke provinsi lainnya. Nanti kita lihat mana yang potensial," ujar Wishnutama seusai menghadiri rapat koordinasi bersama sejumlah menteri di kantor Kementerian Perhubungan, Senin, 27 Januari 2020.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri saat ini telah menaikkan status peringatan pariwisata dari Indonesia menuju Kota Wuhan ke level merah. Dengan begitu, Indonesia telah mengeluarkan travel warning ke kota tersebut. Sedangkan status peringatan pariwisata ke kota-kota lain di seluruh Cina selain Wuhan dinaikkan ke level kuning.

Kendati begitu, Wishnutama mengatakan jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian ke Wuhan selama ini tak terlampau mendominasi. Menurut dia, promosi wisata lebih banyak dilakukan di kota-kota besar di Cina, seperti Shanghai dan Beijing.

Di sisi lain, Wishnutama mengatakan Indonesia belum menyetop masuknya turis Cina ke Indonesia. "Karena negara-negara lain juga belum melakukannya, termasuk Singapura yang sangat concern terhadap kesehatan warganya," tuturnya.

Adapun ihwal dampak turis Cina datang ke Indonesia setelah merebaknya Virus Corona, Wishnutama mengatakan saat ini kementeriannya tak mencatat terjadinya penurunan kunjungan. Jumlah wisatawan Cina hingga Desember 2019 diprediksi masih normal.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, proyeksi jumlah kunjungan turis Cina ke Indonesia pada Desember 2019 mencapai 143.063. Sedangkan realisasi kunjungan turis Cina pada November sebelumnya hanya 124.848.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

12 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

2 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

6 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

6 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

6 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

6 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya