Menperin Dorong Industri Makanan Minuman Berdaya Saing Global

Minggu, 26 Januari 2020 10:21 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan keterangannya seusai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian fokus memacu pengembangan industri makanan dan minuman agar terus memiliki kinerja yang gemilang. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman menjadi sektor andalan karena mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, baik itu melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, maupun capaian nilai ekspor.

“Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan industri mamin menjadi salah satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan pengembangannya sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Melalui implementasi industri 4.0 ini, diharapkan industri mamin kita lebih berdaya saing hingga kancah global,” kata Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Januari 2020.

Dia mengatakan industri makanan dan minuman berperan penting terhadap pemerataan usaha di Tanah Air. Sektor strategis itu, kata dia, didominasi para pelaku usaha yang sebagian banyak adalah berskala industri kecil dan menengah.

“Dengan teknologi digital sebagai penopang utamanya pada proses produksi, kami meyakini akan dapat meningkatkan produktivitas secara efisien dan menciptakan inovasi di sektor industri," ujarnya.

Guna mencapai sasaran itu khususnya bagi industri makanan dan minuman, Kemenperin bersama Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) tengah mendorong pembangunan innovation center. Dengan adanya pusat inovasi tersebut, para pelaku industri makanan dan minuman di dalam negeri termasuk sektor IKM, diharapkan memanfaatkan pengembangan teknologi modern sehingga produk yang dihasilkan bisa kompetitif di pasar domestik dan mampu mengisi kebutuhan ekspor.

"Apalagi, pemerintah telah menyiapkan insentif super deduction tax bagi perusahaan yang ingin mengembangkan inovasi," kata dia.

Berdasarkan data Kemenperin, produk makanan dan minuman Indonesia mampu mencatatkan nilai ekspor tertinggi di kelompok manufaktur, dengan capaian US$ 27,28 miliar sepanjang 2019.

Selain itu, industri makanan dan minuman juga sebagai penyetor terbesar terhadap nilai investasi pada periode Januari-September 2019 di angka Rp 41,43 triliun. Selanjutnya, industri makanan dan minuman menyerap paling banyak tenaga kerja di sektor manufaktur dengan jumlah 4,74 juta orang hingga Agustus 2019.

Dalam kesempatannya menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss, Agus aktif melakukan one on one meeting dengan para investor potensial, termasuk di sektor industri mamin. Salah satunya adalah dengan pihak Nestlé.

“Kami bertemu dengan beberapa pelaku industri, untuk memastikan bahwa yang sudah beroperasi di Indonesia masih nyaman dan diharapkan bisa meningkatkan investasinya. Selain itu, yang akan memulai investasi baru, bisa segera terealisasi,” kata dia.

Agus menyebutkan, ada sejumlah sektor industri yang telah beroperasi di Tanah Air, akan melakukan perluasan usaha atau ekspansi. “Oleh karenanya, kami harus mengawal dan memastikan bahwa rencana mereka untuk investasi bisa benar-benar terlaksana, dan kalau ada kendala bisa cepat diselesaikan,” kata Agus.

Misalnya, PT Nestlé Indonesia, yang pada 2019 berkomitmen menanamkan modalnya sebesar US$ 100 juta untuk memperluas kapasitas produksinya di tiga pabrik yang dimilikinya. Melalui rencana ekspansi tersebut, kapasitas produksi PT Nestlé di Indonesia bakal meningkat sebesar 25 persen dari 620.000 ton menjadi 775 ribu ton per tahun.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

10 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM dan Menteri Keuangan Tunda Pembahasan Harga Gas Bumi Tertentu, Apa Sebabnya?

43 hari lalu

Menteri ESDM dan Menteri Keuangan Tunda Pembahasan Harga Gas Bumi Tertentu, Apa Sebabnya?

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

46 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Saat Ini Ada 6 Kadernya di Kabinet Jokowi, Siapa Saja?

47 hari lalu

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Saat Ini Ada 6 Kadernya di Kabinet Jokowi, Siapa Saja?

Partai Golkar sebut minimal 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika menangkan Pilpres 2024. Sekarang 6 menteri Golkar ada di Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Respons Agus Gumiwang

47 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Respons Agus Gumiwang

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan ingin fokus pada tugasnya sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Apa Alasannya?

53 hari lalu

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Apa Alasannya?

Qodari menilai peluang Golkar naik signifikan secara elektoral di masa depan akan terbuka lebar jika dipimpin anak muda seperti Gibran.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Bakal Calon Ketua Umum Golkar, Ada Nama Bahlil

54 hari lalu

Profil 4 Bakal Calon Ketua Umum Golkar, Ada Nama Bahlil

Profil bakal calon ketua umum Golkar versi Bambang Soesatyo

Baca Selengkapnya

Bursa Calon Ketum Golkar: Disebut Ada Airlangga, Agus Gumiwang, Bahlil, dan Bamsoet

55 hari lalu

Bursa Calon Ketum Golkar: Disebut Ada Airlangga, Agus Gumiwang, Bahlil, dan Bamsoet

Nama Airlangga, Agus Gumiwang, Bahlil hingga Bamsoet disebut masuk bursa calon ketum Golkar pada munas Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Orang Terdekat Jokowi Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar

56 hari lalu

Pakar Prediksi Orang Terdekat Jokowi Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar

Arifki Chaniago, memprediksi kandidat ketua umum Partai Golkar yang berpotensi terpilih di Munas adalah oarng yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

59 hari lalu

PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.

Baca Selengkapnya