BRI Investigasi Dana Nasabah yang Hilang dalam Semalam

Selasa, 21 Januari 2020 20:21 WIB

Polisi berjaga di kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Ngadiluwih Kediri saat sejumlah nasabah melapor kehilangan uang di rekening, dan memblokir rekening mereka, Senin, 12 Maret 2018. Tempo/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Hari Purnomo menyatakan, perseroan tengah melakukan investigasi terhadap kejadian penarikan uang di lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Matoangin, Makassar. Hal itu merespons pemberitaan hilangnya dana nasabah Bank BRI yang dialami oleh pemilik akun Twitter @Abunga05006.

"Apabila memang terbukti terjadi tindakan skimming, Bank BRI akan bertanggung jawab menyelesaikannya," kata Hari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 21 Januari 2020.

Hari menjelaskan, BRI telah menemui pemilik akun @Abunga0506 untuk meminta keterangan dan melakukan mediasi terhadap yang bersangkutan. BRI juga mengimbau seluruh nasabah untuk senantiasa melakukan penggantian PIN secara berkala dan menjaga keamanan dalam bertransaksi di ATM.

Bank BRI, kata Hari, mengimbau kepada seluruh nasabah BRI untuk tetap waspada dan lebih berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan. "Serta tidak menginfomasikan kerahasiaan data nasabah kepada pihak manapun yang mengatasnamakan BRI," ujarnya.

Sebelumnya nasabah terkait menceritakan tragedi yang menimpanya via Twitter. Melalui akun @Abunga05006, nasabah mengaku telah kehilangan uang total Rp 16 juta pada 25 Desember 2019.

“Tepat saat aku bangun shalat subuh dan aktifkan hp dan jeng jeng masuk notifikasi penarikan beberapa kali total 16jt. Sumpah shock banget dan langsung cek kartu ATM & buku rekening semuanya aman masih ada sama saya,” demikian tulis pemilik akun Twitter tersebut.

Nasabah tersebut kemudian langsung menghubungi pihak BRI untuk dibuatkan laporan dan melakukan pemblokiran kartu ATM. Dia juga mendatangi kantor BRI terdekat untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.

Akan tetapi, pada saat membuat laporan, nasabah tersebut mendapat penjelasan bahwa penarikan uang via ATM tidak mungkin dilakukan hingga Rp 16 juta per hari. Pihak BRI memberi informasi bahwa penarikan maksimal uang melalui ATM adalah Rp 10 juta per hari untuk jenis kartu yang digunakan nasabah terkait.

Dia juga mendapat SMS pemberitahuan dari BRI bahwa transaksi yang menimpanya masuk kategori normal. “Saya sudah ketemu dengan pihak BRI untuk proses investigasi lebih lanjut & dijanjikan penyelesaian minggu ini,” tuturnya.

Sebelumnya Direktur Operasional BRI Indra Utoyo mengatakan pihaknya akan senantiasa melakukan upgrade sistem pengamanan terhadap transaksi e-banking. "Sehingga nasabah tidak perlu khawatir," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

10 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

3 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

9 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

11 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya