Pengembangan Bandara Komodo Labuan Bajo Butuh Investasi Rp 1,2 T

Senin, 20 Januari 2020 10:41 WIB

Suasana lengang di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan pihak swasta saat ini tengah mengembangkan Bandara Komodo di Labuan Bajo melalui skema kerja sama pemerintah bersama badan usaha atau KPBU. Pengembangan bandara tersebut membutuhkan investasi sebesar Rp 1,2 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, modal tersebut akan digunakan untuk membiayai penambahan fasilitas bandara, baik di sisi darat maupun udara, serta operasional bandara. Bandara Komodo di Labuan Bajo saat ini sedang disiapkan menjadi salah satu pintu gerbang bagi wisatawan asing masuk ke Indonesia.

"Bandara Komodo akan menjadi pintu gerbang Labuan Bajo yang menjadi salah satu daerah dari lima destinasi wisata super prioritas atau 5 Bali Baru yang tengah disiapkan pemerintah," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Januari 2020.

Adapun melalui kerja sama tersebut, badan usaha akan memelihara seluruh infrastruktur bandara selama 25 tahun. Setelah masa kerja sama berakhir, badan usaha wajib menyerahkan seluruh infrastruktur dan fasilitas bandara kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Kemenhub sebelumnya telah mengumumkan konsorsium pemenang lelang untuk pengembangan Bandara Komodo, yakni PT Cardig Aero Service (CAS) yang beranggotakan Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd pada akhir 2019 lalu. Penandatanganan nota kesepahaman pengembangan Bandara Komodo dengan konsorsium pemenang lelang pun akan dilaksanakan pada 7 Februari 2020.

Setelah pengembangan selesai, Bandara Komodo akan mampu menampung pergerakan penumpang hingga 4 juta per tahun. Sedangkan kapasitas kargo mencapai 3.500 ton pada 2044. Adapun landasan pacu pesawat akan diperpanjang dari 2.250 meter menjadi 2.750 meter. Sedangkan luas apron ditambah menjadi 20.200 meter persegi dan terminal domestik diperluas menjadi 6.500 meter persegi.

"Kemudian, pembangunan terminal internasional seluas 5.538 meter persegi, pembangunan terminal kargo seluas 2.860 meter persegi, serta pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya," ucap Budi Karya.

Saat ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowo juga tengah berkunjung ke Labuan Bajo untuk mengecek fasilitas dan infrastruktur pariwisata di sana. Jokowi bahkan sempat berwisata bahari dengan kapal pinisi untuk mengetahui kesiapan operator menyambut wisatawan.


Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

9 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya