Waikelambu Labuan Bajo Akan Dilengkapi Pelabuhan Multiguna

Editor

Rahma Tri

Senin, 20 Januari 2020 08:02 WIB

Kapal-kapal yang digunakan untuk live on board berlabuh di kawasan Pulau Badar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan membangun pelabuhan khusus logistik atau multipurpose (mulitiguna) di daerah Waikelambu, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. "Hari ini saya ke Waikelambu, Kecamatan Komodo Manggarai Barat ini memang kita berminat membangun satu pelabuhan untuk logistik. Karena di pelabuhan lama itu ada dua kegiatan, yaitu untuk penumpang dan logistik, jadi kurang optimal,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Ahad malam, 19 Januari 2020.

Dengan dibangunnya pelabuhan yang terletak sekitar 15 Km dari lokasi pelabuhan lama atau eksisting saat ini, dia berharapkan distribusi logistik di sana akan berjalan lebih cepat dan lancar.

Budi Karya menjelaskan, pelabuhan logistik ini akan dibangun dengan kapasitas mencapai 100.000 TEUs. Adapun saat ini volumenya masih 24.000 TEUs. "Untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan di sini, nanti di sini juga akan ada tempat supply dari Pertamina untuk BBM. Jadi di satu tempat kita lakukan fungsi yang beragam," ujarnya.

Menurut Budi, untuk pembangunan ini perlu adanya koordinasi dan kerja sama antara Kemenhub, Pelindo III dan stakeholder lainnya agar berjalan dengan lancar sesuai rencana. "Oleh karenanya ini kerja sama Kemenhub ada Pak Dirjen ada Kadishub, ada Dirut Pelindo III, Dir Kepelabuhanan. kita memikirkan ini secara jangka panjang. Pelindo III membebaskan tanah tapi konstruksi dilakukan dengan APBN," kata dia.

Terkait pembangunan pelabuhan ini, Budi Karya mengatakan bahwa Kemenhub telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan jalan dan memudahkan aksesibilitas menuju tempat Pelabuhan Logistik akan dibangun.

Advertising
Advertising

Lokasi Pelabuhan Logistik yang akan dibangun hanya 19 menit waktu tempuh dari Bandara Komodo dan dari Pelabuhan Labuan Bajo yang lama hanya sekitar 30 menit. Pengerjaan pembangunan tersebut akan dikerjakan secara tahun jamak. Tahap awal ditargetkan selesai pada Desember 2020 dengan anggaran yang disiapkan untuk Tahap I sebesar Rp 200 miliar.

Sementara itu, kata dia, untuk Pelabuhan Lama akan dibuat Pelabuhan khusus penumpang yang akan dibangun promenade atau tempat untuk berjalan-jalan sepanjang kurang lebih 1 Km. Nantinya di Pelabuhan Penumpang itu akan menjadi pusat turis yang akan berangkat dan kembali dari Pulau Komodo atau pulau lainnya.

"Presiden memberikan instruksi untuk pelabuhan lama yang akan menjadi Pelabuhan Penumpang harus segera selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Oleh karenanya kita harus kerja keras," kata dia. Dijadwalkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meninjau lokasi proyek pembangunan pelabuhan multipurpose di Labuan Bajo tersebut hari ini, Senin 20 Januari 2020.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya