Tahun Ini, Penjualan Mobil Ditargetkan Tumbuh Lebih dari 5 Persen

Minggu, 19 Januari 2020 21:58 WIB

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan Isuzu Traga di Pabrik Izuzu, Karawang, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Eksport Isuzu Traga akan mulai dikirim pada 12 Desember 2019. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada April 2018 dan dibekali dengan mesin 4JA1-L 4 Cycle Direct Injection dengan turbocharge kapasitas 2.499cc. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai kegiatan politik menjadi faktor utama dalam penurunan penjualan mobil pada tahun lalu.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada paruh pertama 2019 menjadi penyebab utama penurunan penjualan pada 2019. Hal ini terlihat dari penurunan penjualan yang jauh lebih dalam pada periode tersebut.

“Orang ketika itu tentu tidak ada konsentrasi untuk beli mobil baru, buka usaha baru, dan lain-lain. Jadi, memang dari segi kacamata politik itu terjadi. Pada 6 bulan pertama, turunnya lebih hebat, bahkan sampai 14 persen,” katanya kepada Bisnis, Minggu 19 Januari 2020.

Jongkie menjelaskan penjualan mobil mulai membaik memasuki paruh kedua 2019. Kendati demikian tren positif kenaikan penjualan itu ternyata tidak dapat mengkatrol penjualan ke tingkat yang sama dengan 2018.

Dia meyakini dengan ketiadaan tahun politik pada 2020, penjualan kendaraan dapat kembali mencatatkan pertumbuhan minimal 5 persen dari 2019.

Advertising
Advertising

Optmisme ini juga didukung oleh berbagai faktor lainnya, seperti tingkat suku bunga rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah.

“Penjualan otomotif itu kan 75 persen dibiayai oleh kredit, kalau suku bunga naik yang tadinya bisa beli kan jadi tidak bisa beli. Semoga juga rupiah tidak melemah sampai kita harus menyesuaikan harga, itu juga akan memengaruhi. Kalau semua ini terjaga, kami yakin penjualan naik minimal 5 persen, bahkan kalau bisa mencapai 1,1 juta unit,” katanya.

Dia juga mengharapkan pembangunan infrastruktur dapat dilanjutkan secara berkesinambungan oleh pemerintah.

Hal ini dinilai dapat meningkatkan geliat usaha dan bisnis yang pada akhirnya akan turut meningkatkan permintaan terhadap kendaraan roda empat.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Gaikindo juga berharap para pelaku industri dapat tetap melihat pasar otomotif Indonesia sebagai pasar potensial.

Dia mengharapkan semakin banyak merek yang berani masuk untuk bersama-sama mengembangkan industri otomtif dalam negeri, baik berorientasi domestik maupun ekspor.

“Kami dari Gaikindo, support habis-habisan, jika ada merek baru yang mau masuk ke indonesia, tidak peduli dari manapun silakan masuk dan bersaing secara sehat. Kami buka pintu, dan kami akan membantu, kami juga akan membantu pemerintah dengan memberikan masukan, supaya industri otomtifi berkembang dan merek-merek ini semakin berminat untuk ke pasar Indonesia,” jelasnya.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

16 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

17 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

22 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

26 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

30 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

33 hari lalu

Kejagung Angkut Mobil Rolls Royce dari The Pakubuwono House, Diduga Terkait dengan Penggeledahan Rumah Harvey Moeis

Kejagung mengangkut satu unit mobil Rolls Royce dari kediaman tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis di apartemen The Pakubuwono House.

Baca Selengkapnya