Subsidi Elpiji Dialihkan, Sandiaga: Benahi Data Kemiskinan

Sabtu, 18 Januari 2020 12:44 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan undangan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kepada mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di kediaman Sandiaga, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, meminta pemerintah segera membenahi data kemiskinan yang terekam di Kementerian Sosial. Pembenahan data sangat mendesak, menyusul adanya rencana perubahan sistem subsidi elpiji 3 kilogram.

"Sekarang ini pastikan dulu basis data terpadunya ada. Kalau enggak punya datanya, itu berbahaya," ujar Sandiaga saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam acara Millenial Summit yang digelar di Tribrata, Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2020.

Sandiaga mengakui bahwa subsidi yang diberikan pemerintah dalam bentuk elpiji 3 kilogram tidak bisa terus-menerus diberikan kepada masyarakat. Sebab, menurut dia, upaya pemberian subsidi tersebut bukan merupakan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi kemiskian.

Ia pun tak menampik seandainya suatu saat subsidi elpiji dihapus. Namun, mantan calon wakil presiden ini meminta, dengan data kemiskinan yang teranyar, masyarakat dengan ekonomi rendah tetap harus mendapatkan insentif langsung. "Jangan sampai kenaikan-kenaikan harga ini memberatkan masyarakat sehingga mereka terbebani," ucapnya.

Pengumuman terkait adanya pembatasan subsidi elpiji 3 kilogram sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial. Menurut dia, kebijakan ini diambil lantaran subsidi untuk elpiji 3 kilogram merupakan yang terbesar dibanding alokasi subsidi energi yang lain.

<!--more-->

"Pemerintah ingin mengendalikan, karena itu salah satu kontribusi subsidi terbesar di Republik ini," kata Ego di Gedung City Plaza Jakarta, Rabu, 15 Januari lalu.

Dia menyerahkan pembatasan alokasi Elpiji bersubsidi itu kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. "Kita sedang membangun sistem lah. Progressnya di teman-teman di Ditjen Migas pastinya seperti apa, apakah mereka mau lakukan bertahap," ujar Ego.

Adapun Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto menargetkan implementasi subsidi tertutup elpiji 3 kilogram bisa dimulai pada semester II tahun 2020. "Ini tantangan kami pada 2020, secara prinsip, pemerintah serta berbagai sektor terkait, termasuk parlemen sudah setuju bahwa elpiji3 kilogram (disubsidi) secara tertutup hanya bagi yang berhak," ujar Djoko di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.

Djoko mengatakan subsidi tersebut tidak lagi diberikan untuk setiap tabung elpiji 3 kilogram, melainkan diserahkan langsung kepada para penerima bantuan. Kendati demikian, skema yang diterapkan masih dipersiapkan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

17 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya