Penurunan Kemiskinan Jateng Tertinggi di Indonesia, Apa Kuncinya?

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 18 Januari 2020 11:33 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Walikota Pekalongan Saelany Machfudz (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau saluran pompa air Pasirkratonkramat, di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 3 Januari 2020. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Pemkot setempat menyiagakan 16 pompa air dengan rincian 8 rumah pompa dan 8 pompa keliling guna mengatasi banjir akibat rob dan hujan deras. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis bahwa penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tertinggi di seluruh Indonesia. Catatan BPS, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah per Maret-September 2019 turun dari 3,74 juta menjadi 3,68 juta orang.

Dengan demikian, sebanyak 63.830 penduduk miskin Jawa Tengah berhasil lepas dari garis kemiskinan pada periode tersebut.
Peringkat kedua penurunan angka kemiskinan diraih Provinsi Jawa Timur (56.250 jiwa). Adapun Nusa Tenggara Barat (30.280 jiwa) menyusul di peringkat ketiga nasional.

Pengamat ekonomi dari Unika Soegijapranata Semarang Shandy Jannifer Matitaputty mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkontribusi sekitar 50 persen dalam proses pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. “Kita tahu kebanyakan pelaku UMKM adalah perempuan. Sehigga dia bisa menjadi penopang penghasilan suaminya. Yang bekerja di dalam rumah tangga juga untuk menjaga ketika suaminya punya pekerjaan yang penghasilannya tidak tetap,” kata Shandy seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat 17 Januari 2020.

Shandy mengungkapkan, seiring dengan laju pengentasan kemiskinan, jumlah UMKM binaan di Jateng dan omzetnya juga meningkat cukup tinggi. Peningkatan omzet itu membawa pengaruh yang besar untuk pengentasan kemiskinan.

“Jumlah UMKM sudah melebihi 13 ribu UMKM, dan omzetnya sekarang tinggi. Ya 50 persen kontribusi pengentasan kemiskinan ditopang dari UMKM,” kata Shandy,

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan, jumlah UMKM di Jawa Tengah ada 4.174.210 unit. Dari jumlah itu, untuk usaha besar 3.358 unit, usaha menengah 39.125 unit, usaha kecil 354.884 unit, dan usaha mikro 3.776.843 unit. Sementara berdasarkan data sensus ekonomi nasional BPS tahun 2016 tercatat ada ratusan ribu unit UMKM binaan provinsi. Yaitu 159.308 unit.

Ema menerangkan kontribusi sektor KUKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami peningkatan. Pada 2016 kontribusinya baru mencapai 4,98 persen, 2017 sebanyak 5,26 persen, dan 2018 melonjak ke 5,23 persen. Dia optimistis jika potensi UMKM dimaksimalkan, tentu kontribusi terhadap PDRB Jateng semakin besar.

Advertising
Advertising

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri mengaku belum puas meskipun penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia. "Mudah-mudahan ini hasil kerja keroyokan bersama yang kami lakukan, namun rasanya targetnya harus tetap dipicu untuk dinaikkan lagi dengan jumlah penurunan angka kemiskinan yang lebih besar," katanya di Semarang, Kamis.

Untuk semakin menurunkan angka kemiskinan, Ganjar Pranowo telah menyiapkan sejumlah strategi seperti politik anggaran dan pembuatan kebijakan yang mengarah pada program prioritas pengentasan kemiskinan. Pemprov Jateng juga mendorong agar masyarakat yang telah mendapat program subsidi pengentasan kemiskinan dari pemerintah atau yang sudah mampu dari sisi ekonomi, supaya bersedia mengundurkan diri dan memberikannya kepada yang lebih berhak.
ANTARA

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

2 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya