Dipecat dari Kursi Dirut, Helmy Yahya 'Wariskan' Ini di TVRI

Sabtu, 18 Januari 2020 05:38 WIB

Helmy Yahya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Helmy Yahya memamerkan sejumlah pencapaian kerjanya selama menjabat sebagai direktur utama di televisi nasional TVRI sepanjang 2 tahun terakhir. Paparan itu ia sampaikan dalam acara konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.

Menurut Helmy, pada tahun pertama menjabat, ia berhasil membalikkan opini keuangan TVRI dari disclaimer menjadi wajar dengan pengecualian atau WDP. "Pada 2017, kami meningkatkan internal control. Kami melakukan transfrmasi dalam tata kelola keuangan," ujar Helmy.

Capaian itu lalu berkembang setahun berikutnya. Pada 2018, Helmy mengatakan TVRI memperoleh opini wajar tanpa pengecualian atau WTP oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Helmy mengklaim, itulah kali pertama TVRI memperoleh opini WTP.

Raihan selanjutnya ialah tunjuangan karyawan. Menurut Helmy, TVRI pada masa kepemimpinannya telah melakukan perubahan terhadap kesejahteraan para pegawai.

Ia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sepanjang beberapa tahun terakhir, pegawai lembaga penyiaran itu akan menerima tunjangan. Tunjangan ini dicairkan pada Februari mendatang dengan sistem rapel selama 17 bulan.

"Pada 30 Desember 2019 Presiden Joko Widodo telah meneken Perpres 89 Tahun 2019 tentang tunjangan kinerja. Kalau enggak ada aral melintang, karyawan 1 Februari ini akan menerika tukin," ucapnya.

Kemudian dari sisi konten, Helmy mengatakan TVRI berhasil menggandakan 50 ribu penonton televisi menjadi 120 ribu penonton. Menurut dia, penonton-penonton itu tertarik dengan tayangan program TVRI yang lebih segar.

Tak hanya itu, ia mengklaim pendapatan negara bukan pajak atau PNBP pun meningkat. Pada 2019, total PNBP dari TVRi mencapai 148 miliar.

"Lalu soal aset, sekarang kami punya peralatan yang canggih. Kami punya 21 peralatan 4K," ujarnya.

Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik TVRI sebelumnya resmi memecat Helmy Yahya dari jabatan direktur utama. Surat itu diberikan langsung kepada Helmy kemarin sore, 16 Januari 2020.

Pemecatan ini menyusul surat penonaktifan sementara yang dilayangkan kepada Helmy sebelumnya, yakni pada 4 Desember 2019. Dewas kala itu mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 3 Tahun 2019 yang berisi penetapan nonaktif sementara Helmy Yahya dan pengangkatan Direktur Teknik TVRI Supriyono sebagai Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama TVRI.

Menanggapi surat keputusan tersebut, Helmy sebenarnya sudah mengirim surat balasan kepada Dewan Pengawas TVRI dan menyatakan bahwa dirinya masih merupakan Direktur Utama TVRI yang sah periode 2017-2022.

Ia juga telah melayangkan surat sanggahan atas alasan Dewan Pengawas TVRI menonaktifan dirinya. Namun, isi seluruh pembelaan dalam surat itu ditolak.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

23 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

29 Februari 2024

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

Berikut daftar sembilan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 5 yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

12 Desember 2023

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

KPU menetapkan dua pembaca berita TVRI, Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya, sebagai moderator untuk memandu acara debat capres dan cawapres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

11 Desember 2023

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

KPU tetapkan Valerina Daniel moderator debat capres cawapres Pemilu 2024. Ini profil pembaca berita TVRI dan pernah jadi Duta Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

10 November 2023

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

Laura Basuki mengaku belum pernah nonton versi serial, memaksanya harus banyak bertanya dan melakukan riset untuk bermain di film Rumah Masa Depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

30 Oktober 2023

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

Di 1980-an, Suyadi terlibat proses produksi serial boneka Si Unyil sebagai pembuat tokoh, pengisi suara dan art director. Tayang perdana 5 April 1981.

Baca Selengkapnya

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

24 Agustus 2023

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

Untuk pertama kalinya pada 24 Agustus 1962, Indonesia memiliki jaringan televisi publik yakni Yayasan Televisi Republik Indonesia disingkat TVRI.

Baca Selengkapnya

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

13 Agustus 2023

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

Menteri Budi Arie menyatakan komitmen pemerintah dalam mendorong efisiensi melalui penyelenggaraan multipleksing TVRI.

Baca Selengkapnya

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

12 Agustus 2023

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

Kelompok relawan digital Prabowo bertemu Ketua Dewan Relawan dan anggota Dewan Penasihat PSI, Helmy Yahya bahas kampanye di medsos

Baca Selengkapnya

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

27 Juli 2023

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

Pak Kasur tak bisa dilepaskan dari sejarah dunia pendidikan anak-anak Indonesia. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya