Kemenparekraf Ingin Wisatawan Asing Tinggal Lebih Lama di RI

Kamis, 16 Januari 2020 20:19 WIB

Wisatawan asing membawa seekor penyu hijau (Chelonia mydas) untuk dilepasliarkan di Pantai Kuta, Bali, 20 Desember 2019. TEMPO/Johannes P. Christo

Tempo.Co, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggenjot lama masa tinggal atau length of stay wisatawan asing di Indonesia menjadi tiga-empat kali lipat. Sebelumnya, rata-rata lama masa tinggal wisman hanya 3 hari 2 malam.

"Kami ingin (wisman) 10 hari tinggal di Indonesia," ujar Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kemenparekraf Hengky Manurung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2020.

Target ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengubah fokus capaian pariwisata ke depan. Pemerintah kali ini mematok target pencapaian di sektor pariwisata bukan lagi soa kuantitas atau jumlah kunjungan wismannya, namun kualitas atas kunjungan tersebut.

Dengan waktu tinggal yang lebih lama, target terhadap pemerolehan devisa diharapkan akan lebih tinggi. Ia menghitung, seumpama saat ini seorang wisman mengeluarkan ongkos US$ 150-200 per hari di Indonesia, dalam waktu 10 hari, negara bisa mencaplok US$ 1.500-2.000 dari masing-masing turis.

Meski begitu, bukan berarti target jumlah wisman melorot. Secara kuantitas, Kemenparekraf tetap menargetkan jumlah kunjungan wisman tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun depan. Hingga akhir 2020 nanti, kementerian memperkirakan jumlah kunjungan wisman akan mencapai 17 juta orang.

Angka ini lebih besar ketimbang realisasi kunjungan wisman pada 2019. Sepanjang tahun lalu, jumlah wisman datang ke Indonesia hanya mencapai 16,4 juta orang. Angka ini meleset dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni 20 juta wisman--yang kemudian dikoreksi menjadi 18 juta kunjungan.

Berdasarkan asal wilayahnya, Kemenparekraf tengah membidik kunjungan wisatawan dari negara asal Benua Eropa, Amerika, dan Australia. Hengky menjelaskan, hal itu merujuk pada temuan Google Engine. "Berdasarkan informasi Google Engine, yang menjadi keywords untuk Indonesia itu Australia yang terbesar," ujarnya.

Ia menyatakan, sebanyak 600 juta orang Australia mencari informasi tentang Indonesia. Selanjutnya, Amerika sebesar 400 juta, dan Jerman serta negara-negara di Eropa lainnya mencapai 360 juta.


Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

4 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya