Atasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun

Selasa, 14 Januari 2020 20:25 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Penyusunan LPPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 14 Januari 2020.

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk menangani banjir di Jawa Barat menembus Rp 10 triliun. “Dana hampir Rp 10 triliun itu fokus dulu di daerah hulunya, untuk menahan air,” kata dia di Bandung, Selasa, 14 Januari 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas dana tersebut untuk membiayai infrastruktur pengendali air untuk menahan banjir. Lokasinya tersebar di antaranya di Bogor, Bandung Raya, Bekasi, serta Karawang.

Di Kabupaten Bogor misalnya, proyek bendungan Ciawi dan Sukamahi yang diminta Presiden Joko Widodo beroperasi tahun ini. “Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang bisa mengendalikan 30 persen air ke Jakarta itu nilainya Rp 3,9 triliun,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, proyek bendungan juga tengah disiapkan untuk mengendalikan banjir di Bekasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjanjikan dana Rp 4,6 triliun. “Yang bikin banjir Bekasi, akan dibikin bendungan Cikeas-Cileungsi, sampai ke muaranya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk pengendali banjir Karawang akan dibangun bendung Cibeet dengan biaya konstruksi menembus Rp 800 miliar. Bendungan Cibeet ini ditargetkan mulai dibangun tahun ini. “Bendungan sudah siap (dibangun) tapi pembebasan lahan masih ada protes warga,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sisanya untuk membiayai penanganan banjir akibat luapan Sungai Citarum. “Sisanya adalah Citarum. Ada terowongan Nanung, ada danau retensi Cieunteung sudah selesai. Kemudian danau retensi Andir baru mulai lelang, seluas Cieunteung,” kata Ridwan Kamil.

Kementerian PUPR juga membangun sodetan Sungai Cisangkuy untuk mengurangi debit banjir Sungai Citarum di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. “Tadinya Cisangkuy ini memuntahkan air ke Citarum-Dayeuhkolot, sekarang tinggal 5 persen karena di belokin melewati Dayeuhkolot,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, penanganan banjir Sungai Citarum juga menyasar lokasi banjir di Rancaekek yang genangan banjirnya kerap memutus lalu-lintas dari Bandung menuju Garut. Infrastruktur pengendali banjirnya, diklaimnya sudah tuntas.

“Rancaekek, Semua sistem engineering sudah berjalan. Ada pelebaran gorong-gorong, ada normalisasi sungai. Kahatex sudah membuka sungai yang dulu ditutup. Dan hasilnya selama musim hujan, Kahatex yang biasanya banjir, gak ada. Tapi tetap kita gak boleh takabur, itu kata kuncinya. Usaha manusia kita kerjakan, tapi sambil berdoa. Mudah-mudahan ikhtiar kita membuahkan hasil,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas proyek tersebut direncanakan bisa rampung tahun ini. Selanjutnya, mulai tahun 2021, fokus penanganan banjir merambah ke daerah hulu. “Nanti tahun 2021 geser ke ujung yang jebol-jebol. Contoh Muara Gembong, tahun depan. Kan desanya kebanjiran karean gak ada tanggul sehingga terkikis air laut,” kata dia.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya