Rupiah Menguat Hingga 1,38 Persen, BI Sebutkan 2 Faktor Utamanya

Senin, 13 Januari 2020 15:39 WIB

Jajaran Deputi BI Dody Budi Waluyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia atau BI Dody Waluyo menyatakan pihaknya masih mengamati tren penguatan nilai tukar rupiah hingga 1,38 persen pada awal tahun 2020 ini. Atas hal itu, bank sentral belum berencana melakukan intervensi lebih lanjut.

Bank Indonesia, kata Dody, masih akan melihat perkembangan nilai rupiah sesuai dengan kekuatan pasar. Apabila nilai rupiah masih sesuai dengan perhitungan fundamental yang dilakukan BI, pihaknya tidak akan melakukan intervensi.

"Sepanjang (nilai rupiah) tetap sesuai dengan indikator yang sudah ada, kami akan tetap membiarkan rupiah menguat," kata Dody saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta pada Senin, 13 Januari 2020.

Lebih jauh Dody menjelaskan, penguatan nilai rupiah didorong oleh beberapa hal. Pertama, secara domestik, nilai rupiah didukung kondisi makroekonomi Indonesia yang positif. Hal tersebut terlihat dari nilai PDB yang stabil dan juga didukung oleh terjaganya inflasi serta hasil survei konsumen BI yang menunjukkan tren membaik.

Faktor kedua, indikator eksternal juga memperlihatkan kinerja baik. Aliran modal asing atau capital inflow menunjukkan tren positif yang turut ditopang oleh naiknya cadangan devisa Indonesia.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data BI, capital inflow pada 2019 mencapai Rp 224,2 triliun. Rinciannya adalah sebanyak Rp 168,6 triliun masuk ke Indonesia dalam bentuk surat berharga negara (SBN), disusul oleh instrumen saham sebesar Rp 50 triliun. Sementara itu, capital inflow pada obligasi korporasi dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) masing-masing mencapai Rp 3 triliun dan Rp 2,6 triliun.

Hingga 9 Januari 2019, capital inflow pada 2020 berada di posisi sepanjang Rp 10,1 triliun. Adapun cadangan devisa Indonesia hingga Desember 2019 sebesar US$ 129,2 miliar. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,7 persen ke level Rp 13.675 pada pukul 13.01 WIB.

ANTARA

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

10 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya