Boeing 737 Ukraina Jatuh, Iran Tolak Serahkan Kotak Hitam ke AS

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 9 Januari 2020 11:41 WIB

Petugas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di pinggiran Teheran, Iran, Rabu, 8 Januari 2020. Pesawat yang membawa 176 penumpang dan awak ini diduga mengalami masalah teknis yang muncul tak lama setelah lepas landas. Nazanin Tabatabaee/WANA- REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik Ukraina Airlines yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran telah ditemukan. Namun, otoritas Iran menyatakan tidak akan menyerahkan kotak hitam itu kepada Boeing ataupun lembaga penerbangan Amerika Serikat.

Dalam komentar yang dipublikasikan oleh kantor berita Mehr Iran, kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAO), Ali Abedzadeh, mengatakan bahwa Iran tidak akan memberikan kotak hitam kepada pabrikan pesawat, Boeing, dan AS, negara asal pabrikan tersebut.

“Kecelakaan ini akan diselidiki oleh organisasi penerbangan Iran tetapi pihak Ukraina juga bisa terlibat,” tutur Abedzeh, seperti dilansir dari BBC Kamis 9 Januari 2020.

Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Ukraina Airlines jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini pada Rabu kemarin. Seluruh 176 penumpang di dalamnya tewas seketika.

Advertising
Advertising

Dari 176 korban tewas, terdiri dari 82 warga Iran dan 63 warga Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengharapkan negaranya dapat memiliki peran dalam proses penyelidikan dan telah menawarkan bantuan teknis.

Berdasarkan peraturan penerbangan global, Iran memiliki hak untuk memimpin penyelidikan insiden tersebut. Tapi, biasanya proses penyelidikan melibatkan pabrikan terkait. Boeing sendiri mengatakan siap membantu jika dibutuhkan dalam penyelidikan ini.

Normalnya, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS juga akan memiliki peran dalam penyelidikan internasional yang melibatkan Boeing. Namun, segala tindakan otoritas AS itu harus memperoleh izin dan sesuai dengan undang-undang negara asing yang bersangkutan.

Kecelakaan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS. Beberapa jam sebelum pesawat jatuh, Iran menembakkan sejumlah rudal ke dua pangkalan militer AS di Irak. Meski demikian, sejauh ini tidak ada bukti yang menghubungkan kedua peristiwa tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

14 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya