Ketegangan Iran-AS Mengendur, Harga Minyak Dunia Mulai Turun

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 9 Januari 2020 11:26 WIB

Sebuah bangunan yang rusak akibat serangan udara Iran di Pangkalan Militer Al Asad di 8 Januari 2020. Iran meluncurkan sebuah serangan rudal ke pasukan Amerika Serikat yang ada di Irak. Planet/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diprediksi sebelumnya, lonjakan harga minyak dunia tidak bertahan lama. Di tengah tanda-tanda mengendurnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, harga minyak mentah terpantau turun tajam pada akhir perdagangan Rabu 8 Januari 2020.

Bloomberg melansir, harga minyak Brent untuk kontrak Maret 2020 ditutup anjlok US$ 2,83 di level US$ 65,44 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Padahal sebelumnya, saat serangan AS dan Iran baru dimulai, harga minyak itu sempat melonjak hingga ke level US$ 71,75.

Adapun harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2020 turun melorot US$ 3,09 menjadi US$59,61 per barel di New York Mercantile Exchange.

"Konflik [AS-Iran] tetap terbatas pada dimensi militer dan memasuki tahap de-eskalasi,” ujar Pavel Molchanov, seorang analis di Raymond James & Associates Inc. kepada Bloomberg. Dengan demikian, praktis tidak ada prospek dampak yang akan segera terjadi pada pasokan minyak mentah.

Advertising
Advertising

Harga minyak acuan global Brent di London sempat melonjak menghampiri level US$72 per barel setelah Iran menembakkan roket ke dua fasilitas militer AS di Irak Rabu pagi. Serangan itu dilancarkan sebagai pembalasan atas tewasnya Jenderal Iran Qasem Soleimani akibat serangan udara AS di Irak pada 3 Januari. Tensi antara AS dan Iran telah berkobar sejak AS kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya pada tahun lalu.

Menambah sentimen negatif untuk pasar minyak, harga komoditas ini turun lebih lanjut setelah total persediaan minyak AS dilaporkan melonjak hampir 15 juta barel pekan lalu. Harga minyak juga longsor setelah sejumlah pejabat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) berjanji untuk menjaga pasokan tetap mengalir ke para pembeli. Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo optimistis para pemimpin akan melakukan segala cara untuk memulihkan harga minyak ke kondisi normal.

BISNIS

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya