BPK Ungkap Hasil Pemeriksaan Skandal Jiwasraya Hari Ini

Rabu, 8 Januari 2020 06:52 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hari ini akan menyampaikan perkembangan hasil pemeriksaan terhadap skandal keuangan yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ketua BPK Agung Firman Sampurna sebelumnya mengisyaratkan permasalahan yang menimpa perusahaan asuransi pelat merah itu cukup kompleks dan melibatkan banyak pihak. “Kami akan umumkan perkembangannya, ini jauh lebih kompleks dari yang diduga sebelumnya,” ujar dia di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020.

Seperti diketahui, kasus tersebut kini sudah masuk tahap penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan investasi, di bawah penanganan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Anggota III BPK, Achsanul Qosasi mengatakan lembaganya mulai melakukan audit investigasi untuk menemukan perhitungan kerugian negara dalam kasus Jiwasraya. Audit dilakukan setelah BPK menerima surat permintaan investigasi dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada akhir Desember lalu. “

“Audit investigasi dan perhitungan kerugian negara tidak bisa dilakukan atas inisiatif kami, melainkan harus dari permintaan penyidik atau aparat penegak hukum,” kata Achsanul, kepada Tempo, Selasa, 7 Januari 2020.

Dia mengatakan kerugian ini yang disampaikan penyidik senilai Rp 13,7 triliun selama ini baru berupa hasil perkiraan. “Bisa saja lebih dari itu, yang berhak menentukan kerugian negara yang nyata dan pasti itu BPK.”

Adapun tim investigasi itu telah dibentuk dan berada langsung di bawah pengawasan pimpinan BPK. “Kami punya waktu 50 hari untuk melakukan audit investigasi sampai selesai diputuskan berapa kerugian negaranya dalam sidang badan,” ujar Achsanul.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada 2016 lalu BPK telah mengungkap adanya potensi tindak kecurangan (fraud) di tubuh Jiwasraya, akibat inefisiensi dan kesalahan dalam pengelolaan investasi oleh manajemen perseroan. Temuan itu dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Atas Bisnis Asuransi, Investasi, Pendapatan, dan Biaya Operasional Jiwasraya Periode 2014-2015.

Beberapa di antaranya adalah perusahaan diketahui menempatkan saham serta reksadana di perusahaan dengan kinerja yang kurang baik dan berisiko tinggi. “Mereka menempatkan di saham-saham gorengan, dan kami kala itu sudah memberikan rekomendasi agar mereka mengganti saham yang bobrok itu jadi saham yang bagus seperti LQ45 atau saham-saham BUMN,” kata Achsanul.

Nilai investasi saham Jiwasraya diketahui mencapai Rp 5,7 triliun atau 22,4 persen dari total aset finansial, dimana hanya 5 persen yang ditempatkan dalam saham LQ45. Sedangkan, dari nilai investasi produk reksadana sebesar Rp 14,9 triliun atau 59,1 persen dari total aset finansial, hanya 2 persen yang dikelola oleh manajer investasi lapisan atas (top tier). Berdasarkan penyelidikan Kejaksaan, diduga ada sekitar 13 manajer investasi yang terlibat dalam kasus ini.

Berita terkait

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

12 jam lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

16 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

8 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

20 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

37 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

37 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

37 hari lalu

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah penambahkan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Life untuk membereskan Polis Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

43 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

47 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

47 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya