Garap PLTS Cirata, PLN Dapat Suntikan Rp 1,8 T dari UEA

Selasa, 7 Januari 2020 19:13 WIB

Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan latar belakang menara Asmaulhusna di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, 16 Mei 2019. Pondok pesantren tua yang didirikan pada tahun 1951 oleh KH Nur Hasan Al Ubaidah ini telah menjadi pondok pesantren modern dennen kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Indonesia. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Tempo.Co, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN akan meneken perjanjian jual-beli tenaga listrik (PPA) dengan perusahaan pengembang energi terbarukan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar. Dalam proyek bersama Masdar, PLN akan memperoleh modal segar dari UEA senilai US$ 129 juta atau Rp 1,8 triliun.

Direktur Pengadaan Strategis I PLN Sripeni Cahyani mengatakan perseroannya akan menggunakan dana itu untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung alias floating PV power plant di Waduk Cirata, Jawa Barat. "Nanti kepemilikannya komposisinya 51 persen PLN, 49 Masdar," ujar Sri Peni di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2020.

Pembangkit di PLTS Cirata rencananya akan dibangun dengan total kapasitas mencapai 145 megawatt. Pembangunannya, kata Sripeni, akan dilakukan secara bertahap mulai 2021.

Sebelum memulai konstruksi, PLN akam melakukan financial close selama satu tahun, yakni sepanjang 2020. Pada tahap pertama PLTS dibangun, PLN dan Masdar bakal mengembangkan pembangkit berkapasitas 50 megawatt.

Rencananya, konstruksi keseluruhan dari pekerjaan ini akan kelar dan beroperasi secara total pada 2020. Setelah beroperasi, PLN akan menjual listrik dari PLTS ini senilai 5,8 sen per kWh.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan. Adapun momentum penekenan kerja sama ini bakal digelar di Abu Dhabi, 13 Januari 2020.

Proyek Masdar bersama PLN merupakan satu dari belasan bentuk investasi yang akan ditanamkan UEA ke Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan UEA berencana menanam modal ke dalam negeri senilai US$ 18,8 miliar atau Rp 163 triliun (kurs Rp 14 ribu).

Pada tahap awal, nilai ekuitas atau modal yang akan dikucurkan ke Indonesia ialah US$ 3,9 miliar atau Rp 54 triliun. "Nanti akan masuk ke empat sektor. Selain PLN, dua proyek ke Pertamina dan satu ke Inalum," ujar Luhut di kantornya, Selasa petang.

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

7 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

9 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya