Pasca Rapat dengan Jokowi, Mahfud MD Curhat ke Luhut Pandjaitan

Selasa, 7 Januari 2020 15:29 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi Luhut Pandjaitan bercerita soal kejadian pasca rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara kemarin. Dalam perjalanan pulang, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menuangkan curahan hati ke Luhut.

"Saya dengan Pak Mahfud MD berada dalam satu mobil setelah ratas gas dengan Presiden (Jokowi)," kata Luhut di acara Natal bersama di kantor Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Selasa siang, 7 Januari 2020.

Menurut cerita pendek Luhut, Mahfud di dalam mobil itu mengungkap bahwa permasalahan yang dihadapi negara saat ini cukup kompleks. Mahfud juga menyatakan mengatur negara adalah perkara sulit.

Persoalan yang menjadi perbincangan Luhut dan Mahfud ini menyangkut pelbagai hal. Misalnya masih mahalnya harga gas yang membuat Presiden Jokowi jengkel dalam rapat terbatas kemarin.

Harga gas ini sejatinya telah diatur oleh Presiden melalui beleid Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 mengenai Penetapan Harga Gas Bumi untuk Industri Tertentu. Pemerintah menetapkan harga gas US$ 6 per MMBTU yang mesti terealisasi dalam tiga bulan ke depan.

Selain perkara gas, persoalan klaim sepihak Cina atas wilayah perairan Natuna Utara dan sikap negara terhadap klaim itu juga dibahas kedua menteri. Luhut mengatakan bahwa Mahfud sebagai Menko Polhukam telah mengambil langkah strategis untuk menangani masalah tersebut.

Ia lantas menyayangkan adanya anggapan miring soal negara yang terkesan 'adem-ayem' bahkan terkesan takut menghadapi Cina. Luhut memastikan negara saat ini tetap menjaga kedaulatan kendati tanpa mengongkang senjata atau perang. "Kalau soal Cina, enggak benar. Kami bukan budak negara mana pun," ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

23 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya