Menperin Usul 3 Opsi ke Jokowi untuk Turunkan Harga Gas Industri

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 6 Januari 2020 12:59 WIB

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi booth Honda di pameran sepeda motor IIMS Motobike di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 29 November 2019. TEMPO/Wira Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita siang ini akan mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di istana negara. Dalam rapat ini, Agus akan menyampaikan tiga usulan agar harga gas industri bisa turun menjadi US$ 6 per MMBTU (Million Metric British Thermal Unit), dari saat yang sekitar US$ 8-9 per MMBTU.

"Terus terang, kami akan sampaikan nanti siang di Ratas," kata Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.

Penetapan harga gas industri sebesar US$ 6 ini sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Dalam peraturan ini, ada tujuh sektor industri yang diupayakan mendapatkan harga gas sebesar US$ 6.

Ketujuhnya yaitu industri pupuk, industri petrokimia, industri oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca, dan industri sarung tangan karet. Tapi dalam praktiknya, harga gas di lapangan untuk industri masih dijual di atas US$ 6.

Saat ditanya apa kendala dalam penerapan harga gas US$ 6 sesuai Perpres ini, Agus menjawab, "Itu juga pertanyaan kami, padahal sudah ada Perpres." Dalam Perpres ini, yang berwenang menetapkan harga gas tertentu untuk ketujuh industri ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bukan Menteri Perindustrian.

Advertising
Advertising

Untuk itu, agar target harga gas senilai US$ 6 tercapai, ada tiga usulan yang dibawa Menperin ke ratas. Pertama, pengurangan atau penghapusan Penerima Negara Bukan Pajak (PNPB) yang saat ini sebesar US$ 2,2.

Kedua, mewajibkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) untuk menerapkan Domestik Market Obligation (DMO) gas kepada Perusahaan Gas Negara (PGN). Terakhir atau ketiga, yaitu memudahkan importasi bagi swasta untuk memasok gas ke kawasan industri tertentu yang belum teraliri jaringan gas nasional.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya