Penutupan Perdagangan, Dirut BEI: 2019 Bukan Tahun yang Mudah

Senin, 30 Desember 2019 15:03 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi saat diskusi bersama redaksi dan manajemen Tempo di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI menutup perdagangan pasar modal 2019 pada hari ini, Senin, 30 Desember. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan tahun ini bukan tahun yang mudah bagi kinerja perdagangan saham.

"Tahun 2019 bukan merupakan tahun yang mudah. Itu berpengaruh terhadap indeks dan yang kita lihat IHSG mengalami pengaruh terhadap external factor," ujar Inarno di kantor BEI, Jakarta Pusat, Senin siang.

Inarno menjelaskan, sepanjang tahun, perdagangan saham mengalami dinamika dan menghadapi sejumlah tantangan. Kendati begitu, secara keseluruhan, BEI mencatat masih terjadi pertumbuhan positif untuk kinerja supply dan demmand.

Dari sisi investor, kata Inarno, jumlah investor saham terekam meningkat 30 persen menjadi 1,1 juta investor saham berdasarkan Single Investor Identification atau SID. Adapun total investor sepanjang 2019 mencapai 2,48 juta investor (SID) atau meningkat lebih dari 50 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,62 juta investor. Penanam modal di pasar perdagangan saham ini meliputi investor saham, reksa dana, dan surat utang.

Di sisi lain, BEI juga mencatat terdapat 55 perusahaan mencatatkan saham baru atau IPO. Angka ini tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan secara global, Indonesia menduduki peringkat ke-71.

"Selama 5 tahun terakhir, Indonesia menempati urutan pertama untuk company listing. Posisi ini stabil terjadi selama 5 tahun dengan pertumbuhan 24-25 persen," ucapnya.

Inarno mengimbuhkan, aktivitas pencatatan efek di BEI hingga pengujung 2019 pun diikuti pencatatan Exchange Traded Fund atau ETF baru sebanyak 14 perusahaan dan efek beragun aset (EBA) sebanyak dua perusahaan. Kemudian, Obligasi Korporasi Baru sebanyak dua perusahaan, Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE-KIK) sebanyak dua perusahaan, dan Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DINFRA) sebanyak satu perusahaan.

"Dengan begitu, terdapat 76 pencatatan efek baru di BEI sepanjang 2019, atau melebihi dari target 75 pencatatan efek baru yang direncanakan," tutur Inarno.

Atas pencapaian tersebut, total jumlah Perusahaan Tercatat saham di BEI di pengujung tahun 2019 mencapai 668 perusahaan.

Di samping itu, Inarno mengatakan likuiditas perdagangan turut meningkat. Hal ini tercermin dari frekuensi perdagangan harian dengan rerata Nilai Transaksi Harian (RNTH) meningkat 7 persen menjadi Rp 9,1 triliun.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya