TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia mengalihkan pendaratan penerbangan GA 121 rute Medan - Jakarta di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, lantaran ada penumpang wanita yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut dalam penerbangan tersebut.

Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Tumpal M. Hutapea mengungkapkan pesawat berangkat sesuai jadwal pada pukul 15.55 WIB. Setelah pesawat lepas landas, awak pesawat mendapati salah satu penumpang dalam kondisi tidak sadar.

“Awak kabin kemudian melakukan prosedur pertama penanganan penumpang tersebut dan melaporkan peristiwa tersebut kepada 'pilot in command' yang kemudian memutuskan melakukan pengalihan penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru yang mendarat tepat pada pukul 17.07 WIB," katanya pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, tim ground handling bandara setempat berkoordinasi dengan awak pesawat Garuda Indonesia langsung membawa penumpang ke rumah sakit terdekat.

“Yang dilakukan oleh awak pesawat dalam proses penanganan penumpang yang sakit telah sesuai dengan tata laksana pertolongan pertama penumpang pesawat termasuk mekanisme persiapan medical assistance ketika pesawat mendarat," kata Tumpal.

Kemudian, dia menuturkan penerbangan Garuda Indonesia GA 121 kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 18.20 WIB dan tiba pada pukul 19.48 WIB.

BISNIS