Menguat 4 Hari Berturut-turut, IHSG Ditutup di Level 6.329,31

Jumat, 27 Desember 2019 17:31 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melanjutkan relinya untuk perdagangan hari keempat berturut-turut sekaligus memperbarui level penutupan tertinggi sejak 24 Oktober. IHSG pada sore hari ini ditutup di level 6.329,31, atau naik 0,16 persen atau 9,87 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan hari pertama pascalibur Natal, Kamis kemarin, IHSG menutup pergerakannya di level 6.319,44. Level itu naik 0,21 persen atau 13,53 poin, reli hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan Jumat pekan lalu.

Sebelum melanjutkan relinya untuk hari keempat, indeks sempat tergelincir ke zona merah setelah dibuka naik tipis 0,03 persen atau 2,13 poin di posisi 6.321,57 pada pagi hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.312,38 – 6.337,34. Adapun sepanjang pekan ini, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,7 persen.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau pada hari ini, dipimpin pertanian (+2,89 persen) dan aneka industri (+0,80 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin tambang yang melemah 0,55 persen.

Dari 671 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 203 saham menguat, 190 saham melemah, dan 278 saham stagnan. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) yang masing-masing naik 0,82 persen dan 8,26 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Advertising
Advertising

Menurut Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak pada zona hijau dengan resisten level terdekat yang berpotensi dapat diraih dalam beberapa waktu mendatang.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang,” kata William melalui riset harian.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya menjelaskan bahwa pergerakan positif IHSG didukung oleh efek window dressing menjelang akhir tahun. “Dengan 3 hari trading menutup tahun 2019, kami memperkirakan investor akan memanfaatkan kesempatan window dressing,” tulis Samuel Sekuritas dalam publikasi risetnya, Kamis, 26 Desember 2019.

Seiring dengan penguatan IHSG, nilai tukar rupiah pada sore hari ini ikut ditutup menguat 6 poin atau 0,04 persen di level Rp 13.952 per dolar AS. Artinya, kurs rupiah menguat 21 poin atau 0,15 persen di level Rp13.958 per dolar AS pada perdagangan sehari sebelumnya.

BISNIS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya