Wishnutama Akan Kejar Agen Travel Online Asing Tak Berbadan Hukum

Kamis, 26 Desember 2019 06:50 WIB

Menparekraf Wishnutama dan Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo sedang mendengarkan pemaparan kemajuan proyek The Mandalika. Dok. Humas Pemprov NTB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bertekad mengejar agen travel berbasis daring atau agen travel online milik asing yang beroperasi di Indonesia namun tak berbadan hukum. Upaya itu dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan di sektor pariwisata.

"Kalau (agen travel online) sudah punya revenue di Indonesia, ya harus berbadan hukum. Mereka harus mencatatkan investasi di Indonesia," kata Wisnutama saat dihubungi Tempo pada Rabu, 25 Desember 2019.

Dia mengatakan agen travel asing bodong tersebut tak hanya merugikan negara secara material. Keberadaan agen travel asing bodong itu acap menyulitkan pemerintah untuk memperoleh data persis angka kue ekonomi yang dihasilkan dari sektor pariwisata berbasis daring.

Akibatnya, Wishnutama menjelaskan, kementeriannya saat ini belum dapat memastikan kontribusi keberadaan agen travel online bagi pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB. "Untuk melihat revenue keseluruhan, kami harus tahu angka persisnya berapa. Tapi bagaimana kami bisa tahu kalau agen travel online banyak yang tidak berbadan hukum," ucapnya.

Wishnutama mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait untuk mengejar agen travel online bodong. Ia menyebut telah mengadakan pertemuan dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ia berharap, ke depan seluruh agen travel online dapat mencatatkan investasinya di dalam negeri. Pencatatan itu akan menggenjot penerimaan pajak dan membuka peluang lapangan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri.

"Kalau mereka melakukan investasi di Indonesia, pasti akan mempekerjakan orang dalam negeri," ujarnya.

Riset teranyar e-Conomy SEA 2019 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company memperkirakan pendapatan ekonomi digital di Indonesia hingga akhir 2019 mencapai US$ 40 miliar. Dari total keseluruhan angka tersebut, sektor online travel menyumbangkan kontribusi pendapatan 10,2 persen.

Wishnutama memprediksi angka ini akan lebih tinggi seumpama pemerintah telah mendorong semua agen travel online memiliki payung hukum. Sebab, ia mengagakan pertumbuhan sektor pariwisata masih masif seiring dengan pengembangan lima destinasi superpriotitas.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

5 jam lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

2 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

3 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

3 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

6 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

6 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

6 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

6 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

7 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

8 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya