Kecelakaan Bus di Pagaralam, PU Diusulkan Rekayasa Kontur Jalan

Rabu, 25 Desember 2019 16:44 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan rekayasa kontur jalan yang dilalui Bus Sriwijaya sebelum kecelakaan di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Pasalnya, jalan yang dilintasi bus sebelum akhirnya terjun masuk jurang termasuk rawan kecelakaan. "Jalan-jalan terlalu menikung. Jadi kita akan bahas dengan Kementerian PU, kita usulkan untuk membuat jalan-jalan baru sehingga tidak ada suatu tekukan-tekukan yang bahaya," kata Budi Karya seusai menghadiri acara ramah tamah Natal di kediaman Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate di Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019.

Budi Karya juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan Bus Sriwijaya pada Senin malam lalu. Ia menyatakan telah menugaskan beberapa pihak dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat terutama dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan belum ada perkembangan yang maksimal.

"Update belum maksimal hari ini, karena kita masih minta KNKT untuk melakukan klarifikasi apa yang terjadi," ujar Budi Karya.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas tunggal menimpa Bus Sriwijaya dengan jenis kendaraan Mitsubishi Fuso BM bernomor polisi BD 7031 AU. Kecelakaan bus itu terjadi di Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan pada Senin 23 Desember 2019 pukul 23.15.

Saat ini korban meninggal dunia tercatat sudah mencapai 31 orang. Sisanya 13 orang lagi selamat dengan kondisi luka berat dan ringan.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Polres Pagaralam, kronologi kejadian yakni Bus Sriwijaya pada awalnya membawa penumpang kurang lebih 50 orang dan berjalan dari arah Bengkulu kota yang mengarah ke Palembang. Bus berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari pangkalan. Saat melewati TKP tikungan Lematang Indah KM 9 kota Pagaralam, bus tidak kuat menanjak sehingga melorot dan terjun bebas ke jurang sedalam kurang lebih 80 meter.

Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol, Supriyadi sebelumnya menyatakan lokasi kecelakaan maut yang menimpa bus Sriwijaya di Liku Lematang Desa Plang Kenidai Kota Pagaralam dikenal rawan lantaran topografi jalan cenderung turunan berbelok nyaris berbentuk lingkaran.

Supriyadi menyebutkan lokasi tersebut juga sering terjadi kecelakaan berdasarkan laporan yang kerap masuk ke polsek setempat. "Tapi itulah satu-satunya jalur yang bisa dilintasi kalau lewat Pagaralam," ujarnya, Selasa, 24 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Jika memang terdapat jalur alternatif lain dari Palembang ke Bengkulu di Kota Pagaralam, menurut Supriyadi, maka pengendara lebih baik tidak melewati Liku Lematang tersebut.

Kota Pagaralam merupakan wilayah pegunungan memang dikenal memiliki jalan penghubung yang berliku dan naik-turun. Tak jarang di sisi jalan terdapat jurang yang mengarah ke semak-semak maupun sungai, kondisi tersebut kadang diperparah dengan tidak adanya penerangan di beberapa titik.

ANTARA

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

2 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

4 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya