Dahlan Iskan Yakin Zulkifli Zaini Mampu Benahi PLN yang Korslet
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 24 Desember 2019 16:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dahlan Iskan punya menyambut baik ditunjuknya Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dahlan yang merupakan mantan menteri BUMN ini mengaku mengenal Zulkifli Zaini sebagai seorang bankir berlatar belakang teknik sipil berprestasi bagus saat memimpin Bank Mandiri selama dua periode.
Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul "MCB Baru" yang disampaikan di laman www.disway.id juga menyoroti bagaimana terpilihnya Zulkifli Zaini mengakhiri spekulasi panjang yang berkembang sebelumnya soal Rudiantara yang sebelumnya disebut-sebut bakal menduduki kursi panas perusahaan setrum negara itu.
Dalam tulisannya, Dahlan Iskan menyebutkan keputusan pemerintah akhirnya menegaskan bahwa tak terjadi sejarah baru. "Tidak jadi ada sejarah baru -- mantan menteri 'turun derajat' menjadi direktur utama perusahaan negara. Rudiantara tidak jadi ditunjuk menjadi Dirut PLN. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu batal pulang kampung ke PLN," seperti dikutip tulisannya di www.disway.id , Selasa, 24 Desember 2019.
Dahlan menilai keputusan pemerintah memilih nakhoda PLN tersebut sebagai kejutan. "Tapi kejutan yang baik," katanya.
Pasalnya, ia mengenal Zulkfli Zaini sebagai mantan Dirut Bank Mandiri yang berprestasi karena berhasil meneruskan dan mengembangkan bank pelat merah sehingga kinerjanya meningkat tinggi. Bahkan, karena prestasi yang sangat baik itu pula, Dahlan sempat ingin mempertahankannya sebagai bos Bank Mandiri saat itu.
"Tapi ia sudah tidak boleh lagi. Sudah dua kali menjadi direksi di Bank Mandiri," kata Dahlan. Akhirnya ia memilih Budi Gunadi Sadikin untuk menggantikan Zulkifli Zaini sebagai Dirut Bank Mandiri.
Secara pribadi Dahlan menilai Zulkifli Zaini sebagai sosok berlatar belakang teknik, meskipun teknik sipil. "Almamaternya istimewa: ITB. Ia pernah menjadi Komisaris PLN --selepas menjadi Dirut Bank Mandiri dulu," ucapnya.
Dahlan juga melihat Zulkifli Zaini adalah orang yang tenang dalam bekerja. "Tidak banyak bicara. Sangat pendiam," tuturnya.
<!--more-->
Meski begitu, Dahlan menilai Zulkifli Zaini sangat pandai membuat program. "Juga pandai melaksanakannya. Dalam pelaksanaan itu ia hanya tahu bekerja dan bekerja."
Atas sejumlah alasan itu pula, Dahlan yakin Zulkifli Zaini bisa memimpin dan memperbaiki kinerja PLN. "PLN sudah sekian lama korslet. Zulkifli bisa menjadi MCB yang baru," katanya.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN kemarin ditetapkan Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.
Untuk mendampingi Komisaris Utama Amien Sunaryadi, ditunjuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama di perseroan setrum tersebut. Lalu pada susunan direksi PLN, Zulkifli Zaini didampingi oleh Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama. Kemudian Plt Dirut Sripeni Inten Cahyani saat ini menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.
Selanjutnya Sarwono Sudarto diberhentikan secara hormat dan digantikan oleh Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan. Adapun ini sususan lengkap perombakan direksi dan komisaris PLN :
Susunan Komisaris PLN
1. Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Ilya Avianti sebagai Komisaris
4. Rida Mulyana sebagai Komisaris
5. Deden Juhara sebagai Komisaris Independen
6. Budiman sebagai Komisaris
Sususan Direksi PLN
1. Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama.
2. Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama.
3. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan
4. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.
5. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
6. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
7. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
BISNIS | EKO WAHYUDI