Dikabarkan Jadi Calon Kuat Dirut Garuda, Daan Achmad Buka Suara
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rahma Tri
Senin, 23 Desember 2019 17:50 WIB
TEMPO.CO, ,Jakarta - Direktur Komersial PT Angkasa Pura II (Persero) Daan Achmad akhirnya buka suara ihwal kabar dirinya jadi calon kuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Daan mengatakan belum menerima informasi tersebut dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
"Saya belum dengar kabarnya. Saya belum tahu," ujar Daan saat menerima panggilan telepon Tempo pada Senin, 23 Desember 2019.
Daan juga tak menjawab secara terang ihwal kesediaannya seumpama benar-benar ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda. Malah, sembari berseloroh, ia menyebut bahwa masa kerjanya sebentar lagi kelar. "Saya sebentar lagi kan pensiun," ucapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya membantah Daan Achmad menjadi calon kuat Direktur Utama Garuda. "Itu tidak benar," kata Erick kepada Tempo. "Belum ada nama," ujarnya, melanjutkan.
Sebelumnya, sumber Tempo di lingkungan Kementerian BUMN menyebutkan bahwa Daan berpotensi menggantikan direktur sebelumnya, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atai Ari Askhara yang dicopot karena kasus penyelundupan Harley Davidson.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tidak membantah maupun membenarkan kabar itu. Saat dimintai tanggapan, Kartika hanya menyebut sampai sekarang kementeriannya belum ingin menyebut nama calon-calon yang akan disorongkan.
<!--more-->
"Saat ini belum," katanya kala ditemui sebelum bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin sore.
Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan belum ada calon nama Dirut Garuda Indonesia yang diserahkan Kementerian BUMN ke kementeriannya untuk dimintakan pertimbangan. "Belum ada," kata Polana dalam pesan pendek.
Erick Thohir sebelumnya telah melemparkan sinyal terkait penunjukan Direktur Utama Garuda Indonesia. Ia mengakui telah menyorongkan tiga nama calon yang akan menempati kursi kosong di perusahaan maskapai pelat merah.
Adapun kepastian terkait penentuan Direktur Utama Garuda Indonesia akan diumumkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belakangan mengungkapkan kriteria calon Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk. versi kementeriannya. Ia meminta bos yang akan memimpin perseroan pelat merah itu punya visi dan misi penerbangan.
Kendati begitu, Budi Karya memastikan Kemenhub hanya berwewenang memberikan masukan terkait pandangan calon Dirut Garuda Indonesia dalam memimpin perusahaan. Adapun keputusan final penentuan nama dirut tetap sepenuhnya menjadi wewenang Kementerian BUMN.