Hari Ini IHSG Ditutup Menguat Seiring Apresiasi terhadap B30

Reporter

Antara

Senin, 23 Desember 2019 17:00 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin sore, 23 Desember 2019, ditutup menguat seiring apresiasi pasar terhadap percepatan implementasi B30 oleh pemerintah.

IHSG ditutup menguat 21,54 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.305,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,3 poin atau 0,32 persen menjadi 1.021,62.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin, mengatakan, Desember adalah bulan yang "bullish" bagi IHSG karena mendapatkan katalis positif dari aksi "window dressing" maupun fenomena "Santa Claus rally". Apalagi penguatan IHSG ini telah terjadi sejak 29 November lalu.

"Di sisi lain, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan efek positif bagi meningkatnya kepercayaan para pelaku pasar untuk masuk ke pasar modal," ujar Nafan.

Bahkan, lanjutnya, para pelaku pasar sangat mengapresiasi Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan dalam rangka mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selain itu, para pelaku pasar juga mengapresiasi langkah Jokowi untuk mempercepat implementasi B30 untuk meningkatkan ketahanan energi dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor minyak, serta demi mengurangi tekanan pada CAD," kata Nafan.

Sementara dari perkembangan global, pasar sangat mengapresiasi gencatan tarif antara AS versus China dan meredanya sentimen perang dagang.

Kemudian, sentimen global lainnya yaitu melemahnya pengaruh negatif dari rezim proteksionisme, dukungan kuat dari para senator AS terhadap Presiden AS Donald Trump untuk menghadapi proses pemakzulan dari Partai Demokrat, serta berkurangnya sentimen no deal Brexit.

Dibuka menguat, IHSG sempat terkoreksi sekitar dua jam pada sesi pertama perdagangan. IHSG kemudian kembali ke zona hijau dan terus menguat hingga penutupan perdagangan saham.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 434.639 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,42 miliar lembar saham senilai Rp11,21 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 213 saham menurun, dan 166 saham tidak bergerak nilainya.

Selain IHSG, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 4,48 poin atau 0,02 persen ke 23.821,11, indeks Hang Seng menguat 35,06 poin atau 0,13 persen ke 27.906,41, dan indeks Straits Times menguat 1,61 poin atau 0,05 persen ke posisi 3.214.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya