Libur Natal dan Tahun Baru, BI Siapkan Rp 105 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Desember 2019 16:18 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan pihaknya menyiapkan uang senilai Rp 105 triliun untuk memenuhi kebutuhan pada libur Natal dan Tahun Baru.

"Perkiraan kebutuhan uang periode Natal dan Tahun Baru sebesar Rp 105 triliun terdiri dari uang pecahan besar Rp 100,7 triliun dan pecahan kecil Rp 4,3 triliun," ujarnya, Jumat, 20 Desember 2019.

Dengan ini, kebutuhan uang tunai secara nasional meningkat 7,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pola musiman dimana terdapat peningkatan kebutuhan yang kartal menjelang Natal dan Tahun Baru.

Selain menyiapkan uang kartal, BI juga menyediakan 1.414 titik penukaran uang di seluruh Indonesia untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) hingga 31 Desember 2019.

Pada akhir tahun ini, BI sudah memperkirakan bahwa inflasi pada Desember 2019 bakal sebesar 0,42 persen (mtm) dan 2,8 persen (yoy). Untuk diketahui, nominal inflasi tersebut lebih rendah dari tren inflasi Desember lima tahun terakhir yang secara rata-rata mencapai 0,58 persen (mtm).

Advertising
Advertising

Sebagaimana tren Desember tahun-tahun sebelumnya, tarif angkutan udara bakal mengalami inflasi yang cukup tinggi yakni 0,05 persen akibat tingginya permintaan pada libur Natal dan Tahun Baru.

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya