Targetkan Ekspor 1 Juta Mobil pada 2024, RI Andalkan Mobil Pikap

Sabtu, 21 Desember 2019 02:36 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) mengikuti ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting ke-18 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis, 31 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bertekad memacu ekspor produk mobil dari saat ini 300 ribu unit dengan nilai US$ 8 miliar menjadi 1 juta unit atau setara US$ 24 miliar pada 2024. Upaya itu dilakukan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang saat ini masih stagnan di angka 5 persen.

Untuk mencapai target itu, pemerintah mengandalkan ekspor mobil dengan harga menengah, US$ 10 sampai US$ 20 ribu, atau setara Rp 140 juta sampai Rp 280 juta. “Yang diekspor itu mobil yang harganya affordable,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.

Salah satu produk yang diandalkan yaitu mobil pikap. Airlangga mengatakan, permintaan terhadap mobil jenis ini masih sangat besar di Filipina, Arab Saudi, dan negara-negara Amerika Latin. “Ini bukan otomotif yang mewah, dan daya beli masyarakat global juga masih kuat, terutama ASEAN dan Timur Tengah,” kata dia.

Selain itu, Indonesia berupaya menyasar pasar mobil Australia. Sebab, kata Airlangga, saat ini seluruh industri otomotif di Australia sudah tutup. Sehingga, momen ini dinilai menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menyerbu pasar Australia dengan pikap Indonesia.

Di tengah upaya menggenjot ekspor mobil ini, Airlangga menyebut hambatan dari Vietnam masih terjadi. Saat ini, Vietnam mempersulit ekspor mobil Indonesia dalam bentuk utuh alias Completely Built Unit (CBU). Pelan-pelan, Vietnam ingin produsen mobil di Indonesia membuka pabrik perakitan di sana.

Walau demikian, Airlangga menyebut daya saing industri otomotif Indonesia masih cukup baik. Lantaran, sejumlah komponen seperti baja, kerangka mobil, plastik, ban, dan kaca sudah diproduksi di dalam negeri.

Terlebih, raksasa otomotif asal Korea Selatan Hyundai juga akan merealisasikan investasi US$ 750 juta pada tahap pertama. Hyundai akan memproduksi 250 ribu mobil. 40 persen dari angka tersebut akan diekspor. “Ini akan mendorong pabrikan lain untuk mengekspor juga,” kata Airlangga.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

9 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

11 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya