Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Tempo/Pribadi Wicaksono
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melantik 258 pejabat baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jumlah tersebut terdiri dari 25 pejabat Eselon II, 110 pejabat Eselon III, dan 123 pejabat eselon IV lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Saya yakin yang hadir saat ini pegawai-pegawai yang punya dedikasi yang sangat tinggi. Saya percaya kita mampu membuktikan kepada negara Indonesia, kepada dunia bahwa kita mampu mengolah sumber daya kelautan kita, sumber daya perikanan darat kita secara efektif dan efisien serta berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Desember 2019.
Dia mengatakan pelantikan tersebut dilakukan untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong dan rotasi jabatan di lingkup kantor pusat hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah untuk mempercepat capaian program-program prioritas KKP.
“Pelantikan ini mudah-mudahan menjadi momen bagi kita semua, menjadi suatu langkah semangat baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Yang paling utama dari kita adalah kerja sama tim ibarat pemain bola, tidak semuanya akan menggiring bola, ada kadang-kadang striker yang bawa bola, back harus menunggu dan menjaga serangan balik, kiper bertahan di bawah gawang,” kata dia.
Edhy mendorong semua pegawai untuk menunjukkan kinerja terbaik demi membangun iklim instansi yang sehat. Menurutnya, kinerja ini dibutuhkan untuk mengangkat ekonomi bangsa dan menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi stakeholder perikanan.
Ia pun ingin agar tak ada sekat komunikasi yang membatasi menteri dengan pejabat eselon I, eselon 2, eselon 3, eselon 4, maupun pegawai biasa.
Selain itu, dia berpesan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan kementerian/lembaga lainnya, misalnya Angkatan Laut yang banyak terlibat dalam pengamanan sumber daya kelautan dan perikanan.
“Kita harus yakin di laut kita bisa jaya. Bersama saudara-saudara, ayo kita kawal laut kita dalam semangat kebersamaan, dalam gotong royong, dalam kerja tim yang luar biasa,” kata Edhy Prabowo.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
15 hari lalu
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
16 hari lalu
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut