Penuhi Standar IMO, Pertamina Luncurkan BBM Kapal Rendah Sulfur

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 Desember 2019 12:57 WIB

Seorang petugas terlihat sedang melakukan pengecekan drum yang berisi pelumas di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta, (31/12). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar kapal marine fuel oil (MFO) sulfur rendah 180 cSt (centistockes) yang diproduksi di Refinery Unit (RU) III Plaju.

Sesuai mandatori International Maritime Organization (IMO), bahan bakar untuk kapal maksimal hanya mengandung sulfur maksimal 0,5 persen mass by mass (m/m). Untuk memenuhi mandatori yang mulai berlaku 1 Januari 2020 itulah, Pertamina meluncurkan bahan bakar kapal (MFO) dengan kadar sulfur maksimal 0,5 persen.

Adapun MFO tersebut akan dilepas perdana dari Kilang Plaju sebanyak 7.000 Kiloliter (kl) melalui MT Medelin Expo menuju supply point STS Balikpapan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan RU III Plaju ini akan memproduksi MFO 180 cSt sebanyak 380.000 kl per tahun atau kurang lebih 200.000 barel per bulan. Bahan bakar tersebut didistribusikan bagi kapal-kapal berbendera Indonesia maupun selain Indonesia yang memasuki pelabuhan di wilayah perairan Indonesia.

“Pertamina terus mengupayakan terobosan dan inovasi produk untuk mendukung program pemerintah dengan menyalurkan bahan bakar kapal sulfur rendah bagi kapal yang berlayar di perairan nasional. Kami memastikan produk minyak bakar ini sesuai terhadap ketentuan perairan internasional yang ditetapkan International Maritime Organization (IMO),” katanya dalam siaran pers, Jumat 20 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Fajriyah menambahkan penyediaan BBM ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang pencegahan pencemaran lingkungan maritim dikarenakan kadar sulfur pada bahan bakar kapal.

“Selain untuk memenuhi regulasi nasional dan internasional, dengan produksi MFO Sulfur rendah 180 cSt, Kilang Plaju dapat memberikan potensi peningkatan margin pada unit operasi. Penerapan Bahan Bakar MFO sulfur rendah ini tentu juga berdampak pada pengendalian angka impor BBM sehingga diharapkan ikut mendukung stabilitas nilai rupiah dan menghemat devisa negara,” tutur Fajriyah.

Melalui program ini, Pertamina akan terus berupaya menjamin ketahanan stok BBM ramah lingkungan di pasaran. Saat ini, produksi bahan bakar kapal MFO Sulfur rendah 180 cSt dapat dipenuhi 200.000 barel per bulan dari Pertamina RU III Plaju dan akan dilakukan optimasi kembali untuk memproduksi hingga 300.000 barel per bulan.

BISNIS

Berita terkait

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

5 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

8 jam lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

6 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya