TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam mengangkat Dana Amin sebagai Direktur Utama (Dirut), menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo yang menjabat sejak 2 Mei 2017.

Wakil 1 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan Dana Amin memahami betul kondisi dari perseroan tambang tersebut. Dana juga memiliki kemampuan dan kecepatan eksekusi.

Dana pernah menjabat petinggi di holding tambang milik negara MIND ID.

“Pak Dana Amin yang sebelumnya adalah Executive Advisor di MIND ID sudah memahami kondisi grup secara keseluruhan dan tantangan yang sedang dihadapi Antam," ujarnya melalui pernyataan pers pada Kamis, 19 Desember 2019.

RUPSLB juga mengangkat Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan Antam, menggantikan Dimas Wikan Pramudhito.

Menurut Budi, Anton sebelumnya SEVP Finance di MIND ID yang mengerti betul kondisi keuangan Antam.\

Adapun Sutrisno S. Tatetdagat digantikan oleh Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha Antam.

Budi mengungkapkan bahwa Sutrisno adalah pejabat Antam yang memahami dan perjalanan beberapa proyek vital Antam.

Dia mengharapkan kombinasi ketiga orang tersebut akan mempercepat eksekusi proyek-proyek Antam yang sedang dijalankan.

Pembantu Menteri BUMN Erick Thohir tersebut juga mengapresiasi kinerja direksi lama yang dipimpin Arie Ariotedjo.

"Banyak hal yang baik yang sudah dilakukan oleh Pak Arie dan tim di masa kerjanya."

RUPSLB juga mengesahkan perubahan posisi Komisaris Utama (Komut) Antam, yang ditinggalkan oleh Fachrul Razi yang kini menjabat Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju.

Fachrul Razi digantikan oleh Agus Surya Bakti, yang juga purnawirawan TNI. Jabatan terakhir Agus adalah Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Politik, Hukum, dan HAM periode 2018-2019.