Punya 142 Anak Perusahaan, Pertamina Berdalih Sesuai UU Migas

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Kamis, 19 Desember 2019 17:35 WIB

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. ANTARA

TEMPO. CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) punya alasan di balik kehadiran 142 anak perusahaan mereka. Menurut Komisaris Pertamina Suahasil Nazara, ratusan perusahaan itu hadir karena ada beberapa regulasi yang mewajibkan Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas dikelola oleh satu perusahaan saja.

“Bukan ujuk-ujuk, WK itu kan hasil lelang, lalu Pertamina terima penugasan dan harus dikelola sesuai aturan yang ada,” kata Suahasil yang juga Wakil Menteri Keuangan saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2019.

Keberadaan ratusan anak usaha ini sebelumnya menjadi sorotan Menteri BUMN Erick Thohir. Erick tak ingin, perusahaan-perusahaan tersebut digunakan untuk kepentingan oknum di Pertamina. Untuk itu, ia meminta komisaris dan direksi Pertamina memetakan usaha 142 perusahaan ini hingga Januari 2020.

Proses evaluasi 142 anak perusahaan itu kini tengah berjalan. Menurut Suahasil, Pertamina sedang melihat, anak perusahaan yang yang jadi bagian dari bisnis inti dan yang bukan. Pertamina juga melakukan benchmarking dengan perusahaan migas lain untuk dalam evaluasi ini. Salah satunya yaitu Petronas milik Malaysia.

Juru bicara Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan regulasi yang dimaksud adalah Pasal 13 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi alias UU Migas. Pasal 13 ayat 1 berbunyi, kepada setiap Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap hanya diberikan 1 (satu) WK. Sementara Pasal 13 ayat 1 berbunyi, dalam hal Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap mengusahakan beberapa WK, harus dibentuk badan hukum yang terpisah untuk setiap WK.

Advertising
Advertising

Sebagian besar anak perusahaan itu juga bergerak di hulu migas. Meski begitu, Pertamina juga punya bisnis hotel di bawah PT Patra Jasa. Salah satunya Hotel. “Hotel tersebut di antaranya juga untuk support bisnis core,” kata Fajriyah.

Menurut Fajriyah, bisnis hotel ini sudah sesuai dengan anggaran dasar Pertamina. Tujuannya yaitu untuk mengoptimalkan aset dan memenuhi kebutuhan pasar. “Serta mengembangkan potensi ekonomi dan pariwisata sekitar,” kata dia.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya