RUPSLB Antam Tunjuk Dana Amin sebagai Direktur Utama

Kamis, 19 Desember 2019 16:23 WIB

Gedung Aneka Tambang Unit Geomin. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam mengangkat Dana Amin sebagai Direktur Utama. Ia menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo yang sebelumnya telah menjabat sejak 2 Mei 2017.

Sebelumnya, Arie pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Medco Energi Mining Internasional (2008-2016) dan Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (2016-2017). Adapun Dana Amin merupakan sosok dari eksternal Antam karena tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Operasi PT Pelindo II (Persero) periode Februari 2012 hingga 2016.

Selain mengangkat Dana Amin sebagai Dirut, RUPSLB juga mengangkat Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan Antam menggantikan Dimas Wikan Pramudhito. Anton merupakan mantan Bankir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang sejak Oktober 2018 menjabat sebagai Senior Executive Vice President Finance PT Inalum (Persero). RUPSLB Antam juga menunjuk Rosono untuk menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha menggantikan Sutrisno S. Tatetdagat.

Selain merombak jajaran direksi, pemegang saham Antam juga mengangkat komisaris utama baru untuk menggantikan Fachrul Razi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju.

Sosok Fachrul Razi digantikan oleh Agus Surya Bakti yang juga merupakan purnawirawan TNI. Tercatat, jabatan terakhir Agus ialah sebagai Sekretaris Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM periode 2018-2019.

Advertising
Advertising

Aprilandi Hidayat Setia, Direktur Niaga Aneka Tambang, mengatakan para pemegang saham berharap komposisi direksi dan komisaris anyar akan melanjutkan strategi sebelumnya. "Program kami jelas, yaitu menjalankan mandat untuk mentransformasi bisnis dengan hilirisasi, menjaga cadangan dan menjadi perusahaan bertaraf internasional," katanya, Kamis, 19 Desember 2019.

Dalam RUPSLB pada hari ini, emiten plat merah itu memberhentikan dengan hormat Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama, Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan dan Sutrsino S. Tatetdagat sebagai Direktur Pengembangan Usaha.

Pemegang saham juga mengangkat Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama, Dana Amin sebagai Direktur Utama, Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan dan Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha.

Aprilandi mengatakan susunan baru itu diharapkan bisa mempercepat transformasi bisnis perseroan. Pasalnya, pada tahun depan emiten berkode saham ANTM itu tidak dapat lagi melakukan ekspor nikel.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengetuk palu pelarangan ekspor biji nikel pada 2020. Maka itu, emiten tambang itu didorong untuk segera menyelesaikan hilirisasi.

"Dengan kondisi ini maka secara perusahaan harus siap untuk bisa menggantikan pemasukan. Ada beberapa sisi hilir yang tengah kami persiapkan baik biji nikel, bauksit dan emas," katanya.

Antam pun tengah membangun proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang bekerja sama dengan PT Inalum (Persero) dengan kapasitas 1 juta ton. Proyek yang memakan dana US$ 850 juta itu memulai pembangunan pada semester II/2019 dan ditargetkan memulai initial production SGAR pada 2022.

Di samping itu, untuk komoditas emas, pada 2020 Antam sedang berfokus pada pelaksanaan Mine Block Test (MBT) tambang emas di Jawa Barat. MBT merupakan pengujian kelayakan penambangan di suatu wilayah.

Aprilandi menyatakan produksi bauksit dan nikel tahun depan akan disalurkan sepenuhnya untuk pabrik-pabrik smelter milik Antam. "Tahun depan produksi jelas untuk pabrik sendiri. Sementara tahun ini kami proyeksikan ekspor biji nikel bisa 5 juta ton," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

3 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

10 hari lalu

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

Harga emas Antam per 1 gramnya berada di level Rp 1.321.000.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

12 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya