Petrokimia Gresik Klaim Salurkan 4,72 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

Kamis, 19 Desember 2019 16:06 WIB

Pengawasan Pupuk Bersubsidi Diintensifkan agar Tepat Sasaran.

TEMPO.CO, Makassar - PT Petrokimia Gresik mengklaim tahun ini telah menyalurkan 4,72 juta ton pupuk bersubsidi dari total alokasi 5,24 juta ton. Pupuk tersebut dialokasikan sesuai peraturan Kementerian Pertanian No. 47/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk.

“Kita (Petrokimia) berkewajiban menyalurkan 5,24 juta ton (pupuk bersubsidi),” kata Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum PT Petrokimia Gresik, Dwi Ary Purnomo melalui keterangan tertulis, Kamis 19 Desember 2019.

Dwi menyebut pihaknya melakukan kunjungan langsung di lapangan sekaligus mengawasi dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi ini sesuai sasaran. Untuk pendistribusian, kata dia, pihaknya berpedoman pada peraturan Menteri Perdagangan No.15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi adalah yang menggarap lahan kurang dari 2 hektare dan tergabung dalam kelompok tani (Poktan). Penerima subsidi pupuk ini juga harus menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Agar tepat sasaran, ucap Dwi, penyalurannya ini juga dikawal oleh 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) dan 323 asisten SPDP di seluruh nusantara.

“Kita juga rutin berkoordinasi dengan dinas pertanian setempat, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan kelompok tani,” tutur Dwi.

Selain pupuk bersubsidi, kata dia, Petrokimia juga menyiapkan stok pupuk komersial agar kebutuhan petani terpenuhi karena stok pupuk bersubsidi terbatas. Meski begitu, Dwi mengimbau kepada petani agar mengikuti rekomendasi pemupukan berimbang. Dalam satu hektare sawah cukup diberikan 500 kilogram pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska atau Phonska Plus, dan 200 kg pupuk Urea. “Pemupukan yang dilakukan petani cenderung berlebihan,” ucap dia.

Untuk diketahui, holding Pupuk Indonesia, telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton untuk menghadapi musim tanam Oktober 2019-Maret 2020. Stok tersebut 2-3 kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah (330.711 ton). Dengan rincian, pupuk Urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 199.470 ton, NPK Phonska 459.000 ton dan organik Petroganik 27.659 ton.

Didit Hariyadi

Berita terkait

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

3 jam lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

4 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

5 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

12 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

13 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

13 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya