Kata Faisal Basri Soal Kejengkelan Jokowi Terkait Impor Migas

Reporter

Eko Wahyudi

Kamis, 19 Desember 2019 04:08 WIB

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menanggapi kejengkelan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akibat impor minyak dan gas (migas) yang menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Menurut Faisal, impor migas terus meningkat seiring bertumbuhnya jumlah kendaraan bermotor dan produksi migas Indonesia yang turun tiap tahun.

"Pak Jokowi marah-marah ada mafia migas yang doyan impor migas, terlepas ada atau tidaknya (mafia migas), impor niscaya akan naik terus. Jumlah mobil dan sepeda motor naik, produksi minyak turun. Jadi kalau tidak impor dari mana?" ujarnya di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2019.

Faisal juga mengomentari keluhan Jokowi soal tidak pernah ada pembangunan kilang minyak yang terealisasi. Menurut Faisal, memang tidak ada kilang yang dibangun secara instan.

Faisal menyarankan pembangunan kilang harus diintegrasikan dengan pembangunan pengolahan petrokimia agar memberikan keuntungan yang besar bagi negara. "Sehingga untungnya sedikit dari jual BBM, untung banyaknya dari polietilen yang gitu-gitu (produk turunan Petrokimia)," ungkap dia.

Dia menjelaskan sebenarnya jika ditinjau dari tahun ke tahun, defisit migas menurun berkat program B20 (biofuel 20 persen minyak sawit). Mandatori B20 dinilai bisa menurunkan impor solar sebesar 25 persen. "Tapi kan itu hanya untuk diesel, bukan untuk Premium, Pertamax," ujarnya.

Menurut dia, penggunaan B20 hanya menurunkan impor solar, belum sampai mengurangi kebutuhan impor bahan bakar lainnya.

Faisal mengatakan untuk menurunkan defisit transaksi berjalan pemerintah harus fokus kepada sumber pendapatan utama yang menjadi salah satu faktor yang dominan dalam CAD seperti ekspor komoditas. Bukan malah mengandalkan program pengolahan minyak sawit menjadi biofuel.

"Terus B20 dan B30 ini untuk mengurangi deficit current account, itu kata Pak Luhut (Pandjaitan) kan. Nah CAD itu sumber utamanya dari mana? Dari primary income, bukan dari merchandise," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku jengkel dengan orang-orang yang hobi impor minyak dan gas. Sebab, impor minyak dan gas membuat defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan. Karena ia mengatakan, besaran impor itu mencapai 700-800 ribu barel per hari.

"Dikit-dikit impor, dikit-dikit impor. Terutama yang berkaitan dengan energi, barang modal, dan bahan baku," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

8 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

11 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya