Terpengaruh Mata Uang Regional, Rupiah Dibuka Melemah 5 Poin

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 16 Desember 2019 11:15 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, 16 Desember 2019 pagi bergerak melemah 5 poin atau 0,04 persen. Akhir pekan lalu rupiah ditutup di level 13.990 per dolar AS, tapi pagi ini menjadi Rp13.995 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini seiring pelemahan mata uang regional Asia. "Mata uang kuat Asia yen, dolar Hong Kong, dolar Singapura kompak dibuka melemah terhadap dolar AS, tetapi euforia terhadap kesepakatan dagang bisa membuat dolar AS melemah dan rupiah menguat," kata Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin.

Seperti diketahui, kesepakatan dagang AS-Cina telah disetujui pada Sabtu 14 Desember 2019 lalu. AS akan mengurangi tarif dan menunda pengenaan tarif untuk barang-barang impor Cina senilai US$ 160 miliar dan Cina akan membeli barang-barang AS lebih banyak. "Kesepakatan dagang ini positif untuk ekonomi global," ujar Lana.

Lana memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.970 per dolar AS hingga Rp13.990 per dolar AS.

Sebelumnya, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar bakal berada dalam kondisi stabil hingga tahun 2020. Mulai akhir tahun ini hingga tahun depan, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.

"Ini masih dalam range asumsi pemerintah," kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, dalam dialog bersama pakar, Selasa, 10 Desember 2019.

Prediksi ini dibuat berdasarkan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. Menurut Chatib, pada 2019 hingga 2021, The Fed belum akan menggerakkan tingkat suku bunganya.

Penguatan rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta mukai dirasakan pada Selasa 10 Desember 2019 pekan lalu. Sejak saaat itu, rupiah menguat hingga mendekati level Rp14.000 per dolar AS.

ANTARA
Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

13 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

4 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya