2020, PLN Tambah 10 Kali Lipat Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Senin, 16 Desember 2019 06:38 WIB

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang perkembangan kendaraan listrik tahun depan. Tak hanya menambah titik pengisian daya, perseroan mempertimbangkan kembali memberi potongan harga untuk pengguna kendaraan listrik.

Executive Vice President Pengembangan Produk PLN, Jullita Indah, menyatakan perusahaan akan menambah 10 kali lipat jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada 2020. "Kami targetkan membangun hingga 200 charging station di 10 kota," katanya, Ahad 15 Desember 2019. Kesepuluh wilayah itu dipilih berdasarkan potensi pasar kendaraan listrik.

Julita menuturkan saat ini terdapat lima SPKLU yang sudah dibangun di Jakarta, Tangerang, Bandung, Denpasar, dan Surabaya. PLN tengah memasang 15 stasiun tambahan di kota tersebut, termasuk nantinya menyebar di Yogyakarta, Semarang, Makassar hingga Kalimantan Timur.

Dia tak merinci total anggaran yang telah disiapkan perusahaan. Julita mengatakan untuk membangun satu stasiun pengisian daya dibutuhkan sekitar Rp 300-400 juta. "Untuk fast charging yang bisa mengisi full selama 10-15 menit investasinya sekitar Rp 1 miliar," katanya.

PLN juga tengah mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang diskon tarif pengisian daya di rumah. Saat ini PLN memberi potongan harga hingga 30 persen tarif pengisian daya kendaraan listrik di rumah mulai pukul 22.00 hingga 04.00. Pemilik kendaraan listrik yang ingin menambah daya di rumah pun diberi diskon. Pemilik kendaraan motor mendapat diskon 75 persen sementara pemilik mobil 100 persen.

Advertising
Advertising

Menurut Julita, potongan harga ini berlaku hingga 31 Desember 2019. Pelanggan hanya perlu menginfokan PLN untuk mendapatkan fasilitas tersebut. "Kami sedang menunggu kebijakan perpanjangannya dalam rangka mendukung perkembangan kendaraan listrik yang ada," ujar dia.

PLN juga tengah menyiapkan pembangunan pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menyuplai kebutuhan kendaraan listrik. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Supangkat Iwan Santoso menyatakan dalam waktu dekat kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Danau Cirata akan diteken. PLTS itu berkapasitas 140 megawatt. "Kemungkinan yang terbesar di Asia Tenggara," ujarnya. Kontrak pembangunan PLTS di Bali dengan kapasitas 2x25 megawatt juga segera ditandatangani.

Iwan mengungkapkan PLN berupaya menekan pembangunan pembangkit listrik dari tenaga batubara. Meskipun dalam rencana kerja perusahaan masih ada pembangunan PLTU, khususnya dalam proyek 3 ribu megawatt. "Bagaimanapun kita masih butuh listrik yang affordable, murah, terjangkau oleh daya beli pelanggan baik masyarakat maupun industri," katanya.

<!--more-->

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyatakan pembangkit listrik EBT penting dalam ekosistem kendaraan listrik. "Sekarang sudah menggunakan kendaraan listrik, tapi listriknya belum mencerminkan keberpihakan pada renewable energy," ujarnya. Dia meminta PLN juga mempertimbangkan lebih banyak penggunaan energi bersih.

Selain PLN, ekosistem mobil listrik juga didukung PT Pertamina (Persero). "Pertamina akan masuk dalam bisnis baterai," ujar Vice President New and Renewable Energy Pertamina Kristiadi Winarto. Pertamina menyiapkan dua opsi yaitu membangun pabrik baterai dan bekerja sama dengan perusahaan baterai yang sudah memiliki pasar global. Target pasar baterai ini nantinya tak terbatas pada domestik melainkan juga pasar internasional.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Indonesia juga mampu memproduksi kendaraan listrik sendiri. Dia mendukung kerjasama Grab Indonesia dengan produsen mobil Hyundai, Astra Hyundai Motor, serta produsen motor Gesits. Ketiga perusahaan itu menguji coba kendaraan listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan kerjasama ini dijalin dengan investasi SoftBank senilai US$ 2 miliar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. "Ini memungkinkan Grab dan pemerintah Indonesia mempersiapkan dan mendorong kemajuan dalam pemenuhan target terkait kendaraan listrik," ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyardi menyatakan langkah Grab ini dapat mempercepat implementasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Menurut dia, kendaraan umum serta motor listrik paling memungkinkan untuk segera didorong penggunaannya. "Kami mendorong operator angkutan umum termasuk taksi dan ojek online untuk menggunakan kendaraan listrik," ujarnnya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

7 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya