Modal Awal Pendirian Garuda Tauberes yang Disinggung Erick Thohir

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 14 Desember 2019 09:10 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui media di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan keuangan PT Garuda Indonesia Persero Tbk. per 30 September 2019 menyebut modal dasar pembentukan cucu usaha mereka, PT Garuda Tauberes Indonesia, sebesar Rp 8 miliar.

"Dan modal ditempatkan sebesar Rp 2 miliar," tulis laporan keuangan Garuda Indonesia.

Nama Garuda Tauberes Indonesia viral setelah disinggung Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jumat, 13 November 2019. “Mohon maaf. Kalau buat saya sih menggelitik, ada cucu perusahaan Garuda Indonesia namanya PT Garuda Tauberes Indonesia, itu ada. Kalau enggak salah coba lihat, ha-ha-ha-ha," ujar dia saat menghandiri pelantikan Ikatan Ahli Ekonomi Islam di Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jakarta Selatan, Jumat 13 Desember 2019.

Dalam laporan keuangan Garuda yang diunggah di situsnya, per 30 September 2019, tercatat aset Garuda Tauberes US$ 133.939 atau sekitar Rp 1,87 miliar. Sedangkan berdasarkan laporan keuangan 30 Juni 2019, aset Garuda Tauberes tercantum US$ 141.895 atau Rp 1,98 miliar. Ada penurunan nilai aset US$ 7.956.

Berdasarkan laporan keuangan Garuda, Garuda Tauberes didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 1 April 2019 dari Arry Supratno, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0018457.AH.01.01 Tahun 2019 tanggal 8 April 2019.

Laporan keuangan Garuda juga menyebut ruang lingkup kegiatan usaha Garuda Tauberes adalah menjalankan usaha di bidang pengembangan dan pemrograman aplikasi perdagangan melalui internet (E-commerce).

Pada 11 September 2019, Garuda Tauberes meluncurkan platform e-commerce bernama Tauberes. Platform ini merupakan aplikasi berbasis digital yang menghubungkan layanan berbasis kargo udara dengan agen pengiriman barang langsung kepada masyarakat.

Saat itu, Direktur Utama Garuda Tauberes Indonesia Albert Burhan mengatakan layanan lewat Tauberes mengusung konsep smart logistic service yang berbasis kargo udara. Dengan cara ini akurasi waktu, keamanan dan tarif bisa menjadi lebih baik dan kompetitif.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DIAS PRASONGKO | KODRAT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

4 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya