Sharp Targetkan Penguasaan Pasar Smart TV Naik Jadi 15 Persen

Reporter

Antara

Kamis, 12 Desember 2019 01:12 WIB

Sejumlah penari saat memeriahkan acara peluncuran TV Sharp Aquos 90 Inch di Jakarta, (22/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar televisi pintar (smart tv) melonjak hingga 52 dengan penjualan menjadi 700 ribu unit pada periode Oktober 2018 sampai September 2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kondisi itu membuat produsen elektronik asal Jepang, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) tergiur untuk penetrasi pasar lebih dalam ke segmen "smart tv" di Tanah Air. "Kami akan fokus ke 'smart tv'," kata Deputy GM TV System Business Unit Sharp Corp EijiroTosen pada peluncuran Sharp Android TV dengan Google Assistant di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Ia mengatakan potensi pasar dan pertumbuhan permintaan televisi LED khususnya "smart tv" yang besar di Indonesia menarik minat Sharp Corp untuk mengembangkan produk tersebut dengan membuat 'local fit product" yang sesuai dengan pasar Indonesia.

"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kami," kata Tosen.

Indonesia, lanjut dia, memberi kontribusi penjualan TV LED Sharp ke-3 terbesar dengan kontribusi sebesar 19 persen, setelah Jepang (26:persen) dan Eropa (24 persen).

Oleh karena itulah, seperti yang dituturkan Nasional Senior GM PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo, pihaknya merakit "smart tv" termasuk model terbaru Sharp Android TV dengan Google Assisten juga dibuat di Indonesia.

"Untuk ukuran 32 sampai 50 inci dibikin di Indonesia, sedangkan ukuran besar seperti 60 inci dan 70 inci masih impor dari Malaysia," katanya.

Andry menargetkan dengan smart tv dibuat di Indonesia dan disesuaikan dengan selera pasar Indonesia, maka Sharp Indonesia mampu meningkatkan penguasaan pasarnya dari 8 persen menjadi 15 persen.

"Kalau lihat pasar smart tv yang terus melonjak, saya optimistis penjualan Sharp Android TV dengan Google Assistant bisa menembus lebih dari 100 ribu unit, bisa juga 200 ribu unit," katanya.

Apalagi, lanjut Andry, tren penggunaan internet di Indonesia juga tumbuh, bahkan 157 juta atau sekitar 56 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet, ditambah tren streaming film, musik, dan lainnya, maka permintaan "smart tv" akan semakin tinggi.

"Dari total nilai pasar smart tv pada Oktober 2018 sampai September 2019 sekitar Rp 4,2 triliun, kami setidaknya bisa mengambil Rp 500 miliar," ujar Andry.

Sharp Android TV dengan Google Assistant yang dipasarkan dengan teknologi gambar HD, Full HD, hingga 4K tersebut, diyakininya bakal diterima pasar kelas menengah atas di Indonesia yang membutuhkan televisi dengan beragam aplikasi yang menyenangkan.

ANTARA

Berita terkait

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

1 hari lalu

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli.

Baca Selengkapnya

Sukses di Smartphone, Xiaomi Luncurkan HyperOS untuk Sistem Operasi di TV

38 hari lalu

Sukses di Smartphone, Xiaomi Luncurkan HyperOS untuk Sistem Operasi di TV

Tidak sebatas rekomendasi konten saja, HyperOS yang hadir di TV LED Mini Xiaomi mampu untuk meningkatkan kualitas live streaming menjadi lebih jernih.

Baca Selengkapnya

Samsung Perluas Fitur Keamanan Knox ke Produk Smart TV, Cegah Phising dan Peretasan

4 Maret 2024

Samsung Perluas Fitur Keamanan Knox ke Produk Smart TV, Cegah Phising dan Peretasan

Samsung memasang Knox, fitur keamanan digital, untuk produk Smart TV yang akan dirilis pada 2024.

Baca Selengkapnya

Sharp Keluarkan Ponsel Pintar AQUOS Sense8, Ada Memori RAM 8GB & Baterai 5.000mAh

17 Januari 2024

Sharp Keluarkan Ponsel Pintar AQUOS Sense8, Ada Memori RAM 8GB & Baterai 5.000mAh

Merek gawai asal Jepang Sharp merilis ponsel pintar AQUOS sense8 yang dibekali memori RAM 8GB dan baterai 5.000mAh.

Baca Selengkapnya

LG OLED Transparan Nirkabel Pertama di Dunia Dirilis pada CES 2024

10 Januari 2024

LG OLED Transparan Nirkabel Pertama di Dunia Dirilis pada CES 2024

LG Signature OLED TV menonjol dengan panel OLED transparan pertama di dunia.

Baca Selengkapnya

Sharp Rilis Aquos R8s dan Aquos R8s Pro di Indonesia, Andalkan Kamera

6 Desember 2023

Sharp Rilis Aquos R8s dan Aquos R8s Pro di Indonesia, Andalkan Kamera

Sharp Aquos R8s dan Aquos R8s Pro sudah lebih dulu dipasarkan di Jepang sejak Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Diperingati Tiap 21 November, Begini Muasal Hari Televisi Sedunia

21 November 2023

Diperingati Tiap 21 November, Begini Muasal Hari Televisi Sedunia

Hari Televisi Sedunia diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada 1996. PBB menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

23 September 2023

Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

Indonesia hadir dalam Konferensi International Broadcasting Co-production atau IBCC 2023 membangun kerjasama dalam pembuatan konten.

Baca Selengkapnya

Sederet Pembelaan soal Ganjar Pranowo Azan di TV Bukanlah Politik Identitas

11 September 2023

Sederet Pembelaan soal Ganjar Pranowo Azan di TV Bukanlah Politik Identitas

Ramai-ramai membela Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan magrib di sebuah stasiun TV. Mereka ini menilai Ganjar tak melakukan politik identitas.

Baca Selengkapnya

Sharp Resmikan Pabrik Baru di Karawang, 60 Persen Komponen Lokal

24 Agustus 2023

Sharp Resmikan Pabrik Baru di Karawang, 60 Persen Komponen Lokal

Perusahaan asal Jepang Sharp Electronics meresmikan pabrik penyejuk udara atau air conditioner (AC) baru di Karawang International Industrial City.

Baca Selengkapnya