Sepakat Jokowi, SBY: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tidak Buruk

Reporter

Antara

Rabu, 11 Desember 2019 21:49 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Refleksi Akhir Tahun "Indonesia Tahun 2020: Peluang, Tantangan & Harapan", di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pertumbuhan ekonomi 5 persen.

"Demokrat sepakat dengan Presiden Jokowi bahwa angka pertumbuhan pada tingkat 5 persen bukanlah sesuatu yang buruk," kata SBY dalam pidato refleksi pergantian tahun bertajuk "Indonesia Tahun 2020, Peluang, Tantangan, dan Harapan", di JCC Senayan Jakarta, Rabu malam, 11 Desember 2019.

SBY mengatakan angka itu tidak buruk terutama jika dikaitkan dengan situasi perekonomian global saat ini. Yang penting, kata dia, sasaran pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan untuk 2020 sebesar 5,3 persen dapat dicapai.

Namun demikian, menurut dia, jika ekonomi tumbuh rendah, misalnya di bawah 6 persen, maka lapangan pekerjaan baru sulit didapat, penghasilan dan daya beli rakyat sulit ditingkatkan serta angka kemiskinan juga tak mudah untuk diturunkan.

Karena itu, SBY menyarankan dalam jangka pendek dan menengah, dua langkah besar perlu dilakukan.

Pertama, investasi dunia usaha harus ditingkatkan, sementara usaha swasta, dan bukan hanya BUMN, harus mendapat peluang bisnis yang lebih besar. "Oleh karena itu, Demokrat mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi kita," katanya.

Kedua, pembelanjaan konsumen juga harus dijaga dan kalau bisa ditingkatkan, baik belanja pemerintah maupun konsumsi rumah tangga.

Dia menekankan di tengah lesunya daya beli golongan menengah ke bawah, ada dua prioritas yang penting direalisasikan yakni penciptaan lapangan kerja baru serta memastikan agar anggaran perlindungan sosial, termasuk subsidi bagi kaum tidak mampu, jumlahnya memadai.

Demokrat juga berharap belanja pemerintah sungguh dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi yang nyata.

Sementara itu untuk jangka panjang, pemerintah dinilai perlu melakukan segala upaya untuk meningkatkan pertumbuhan.

Partai Demokrat melihat ada peluang peningkatan sumbangan sektor industri pada pertumbuhan terutama melalui industri manufaktur yang berbasiskan pertanian dan sumber daya mineral. Selain itu juga dari sektor perdagangan, konstruksi, dan kepariwisataan.

Demokrat juga menyambut baik tekad Presiden Jokowi, agar Indonesia bisa keluar dari jebakan penghasilan menengah pada tahun 2045. "Di sinilah perlunya kita memiliki pertumbuhan yang tinggi," katanya.

SBY mengatakan pengalaman menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi enam persen setahun, akan membuat pendapatan perkapita naik dua kali lipat dalam 10 tahun.

"Insya Allah Indonesia bisa. Kita punya success story, dalam waktu 10 tahun, 2004 - 2014, income per kapita kita naik tiga kali lipat lebih, dari 1.100 dolar AS menjadi 3.500 dolar AS," kata SBY.

ANTARA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya