Temui Kepala BKPM, Pengusaha Tekstil Usul Enam Rekomendasi

Rabu, 11 Desember 2019 13:55 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai konferensi pers di kantornya di Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Iwan Lukminto menyebutkan ada enam pokok rekomendasi yang disampaikan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia terkait dengan pengembangan industri tekstil.

"Enam pokok itu antara lain terkait raw material, market, komersial, sumber daya manusia, energi dan teknologi, serta lingkungan hidup," ujar Iwan di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. Setiap pokok rekomendasi tersebut nantinya akan diperinci untuk setiap Kementerian dan Lembaga terkait.

Iwan mengatakan industri semestinya memang memiliki suatu kemajuan. Kemajuan ini terkait dengan kementerian dan lembaga. "Sehingga kami punya suatu daya saing dan harapan bahwa industri ini adalah industri yang baik," kata dia.

Perkara-perkara yang dia sebut sebelumnya, tutur Iwan, adlah sesuatu yang harus diharmonisasi bersama. Karena itu nantinya setiap rekomendasi yang disampaikan itu adalah terkait bagaimana menjembatani semua itu. Kendati, ia tidak memperinci rekomendasi tersebut.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan akan menggelar kembali pertemuan dengan para pengusaha tekstil guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Pada pertemuan hari ini, Bahlil mengatakan daya saing produk garmen menjadi topik pembicaraan.

Selama ini, sektor industri tersebut menjadi tumpuan ekspor dan maupun pemenuhan produksi dalam negeri. "Kita tahu akhir-akhir ini banyak produk dari luar Indonesia yang melakukan penetrasi yang sangat luar biasa sekali, sampai kemudian kalau cek di pasar-pasar maupun di Tanah Abang itu sudah susah kita mendapatkan made in Indonesia, made in negara lain aja kira kira begitu," ujar Bahlil.

Menurut dia, telah menjadi rahasia umum kalau bahwa produk garmen di Indonesia adalah hasil impor dari negara lain, terutama Cina. Karena itu, ia berujar perlu ada suplai produk dalam negeri sebagai substitusi impor.

"Itu bukan hanya kerja pengusaha, harus ada sinergi pengusaha dan pemerintah dan regulasi yang harus kasih adalah regulasi yang tidak memberatkan pengusaha. jika regulasi memberatkan maka tidak akan kompetitif," ujae Bahlil.

Dengan kondisi seperti itu, Bahlil mengatakan akan mencari solusinya dengan para pengusaha. Sehingga, harga produk lokal tak jauh berbeda dengan negara lain yang produknya diimpor ke Tanah Air.

Dari pertemuan itu, Bahlil telah mengambil beberapa kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahn yang ada. Pertama, perlu ada revitalisasi pabrik di Tanah Air.

Selain itu, perlu ada bantuan penetrasi perbankan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. "Yang ketiga adalah negara harus hadir dalam membuat regulasi utk memudahkan mereka termasuk dengan keringanan pajak," tutur Bahlil.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

20 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

30 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

35 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

36 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

44 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

Jastip Teriak Merasa Dirugikan karena Pembatasan Impor, Industri Tekstil: Mereka Ilegal, Gak Bayar Pajak

45 hari lalu

Jastip Teriak Merasa Dirugikan karena Pembatasan Impor, Industri Tekstil: Mereka Ilegal, Gak Bayar Pajak

Ketua APSYFI angkat bicara merespons protes pengusaha jasa titip (Jastip) yang mengaku rugi atas kebijakan terbaru pemerintah.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

45 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

58 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

20 Februari 2024

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkolaborasi menjalankan bisnis Batik Braja. Ada sekolah yang bertugas memproduksi, memasarkan, serta mencatat di pembukuan.

Baca Selengkapnya